Jejak Ayah dan Anak di Ajang Piala Dunia Sejak 1934

TRIBUNLOMBOK.COM - Kejuaraan sepak bola Piala Dunia menghadirkan jejak ayah dan anak yang sama-sama bermain di ajang bergengsi tersebut.

Sejarah Piala Dunia menunjukkan jejak ayah dan anak sudah terjadi sejak Piala Dunia 1934.

Di Piala Dunia 2022 jejak ayah dan anak berlanjut. Kini terjadi di timnas Amerika Serikat.

Baca juga: Qatar Dituduh Sogok Pemain Ekuador Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Gelandang muda asal klub Jerman, Borussia Dortmund, Giovanni Reyna masuk dalam skuad timnas Amerika Serikat.

Pemain berusia 19 tahun itu menjadi satu dari tujuh gelandang yang dibawa pelatih Gregg Berhalter ke Qatar 2022.

Tampil di Piala Dunia 2022 membuat Giovanni Reyna mengikuti jejak ayahnya, Claudio Reyna.

Claudio Reyna membela timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 1994, 1998, 2002, dan 2006.

Claudio masuk skuad Piala Dunia 1994 di kandang sendiri tetapi tidak bermain karena cedera.

Pemain yang pernah berkarier di Liga Inggris bersama Manchester City itu lantas kembali masuk skuad Amerika Serikat untuk tiga edisi Piala Dunia berikutnya yaitu 1998, 2002, dan 2006.

Jejak Claudio Reyna di Piala Dunia FIFA dilanjutkan putranya, Giovanni Reyna.

Keluarga Reyna bukan satu-satunya dinasti yang pernah mengirimkan wakilnya tampil di Piala Dunia.

Dinasti Maldini di Italia pun sangat terkenal melalui Cesare Maldini dan anaknya Paolo Maldini.

Cesare Maldini membela Italia pada Piala Dunia 1962 sebagai pemain dan 1998 sebagai pelatih.

Ia juga membesut Paraguay saat tampil pada Piala Dunia 1998 di Prancis. Paolo Maldini berseragam timnas Italia pada empat edisi Piala Dunia yaitu 1990, 1994, 1998, dan 2002.

Selain Reyna dan Maldini, masih ada banyak keluarga yang memiliki jejak di Piala Dunia FIFA.