Piala Dunia 2022

Qatar Dituduh Sogok Pemain Ekuador Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Rumor mengatakan, Qatar telah menyuap sejumlah pemain Ekuador untuk memenangkan tim tuan rumah dalam partai perdana Piala Dunia 2022.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
AFP/KAMIL KRZACZYNSKI
Qatar Dituduh Sogok Pemain Ekuador Jelang Laga Pembuka Piala Dunia 2022 - Pemain timnas Ekuador, Pervis Estupinan, menendang bola dalam pertandingan uji coba melawan Meksiko di Stadion Soldier Field, Chicago, Amerika Serikat, pada 5 Juni 2022. Timnas Ekuador masuk Grup A Piala Dunia 2022 bersama Qatar, Senegal, dan Belanda. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Jelang laga Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022, beredar rumor bahwa pertandingan itu disusupi aksi suap atau sogokan.

Rumor mengatakan, Qatar telah menyuap sejumlah pemain Ekuador untuk memenangkan tim tuan rumah dalam partai perdana Piala Dunia 2022.

Sebelumnya, laga pembuka Piala 2022 telah dijadwalkan dari Grup A antara Qatar vs Ekuador, pada Minggu (20/11/2022) malam.

Dari informasi yang digoreng publik, tuduhan suap dilakukan Qatar kepada Ekuador bermula dari pernyataan Amjad Tah, jurnalis sekaligus pemimpin badan penelitian British Centre for Middle East Studies (BRISMES).

Baca juga: Piala Dunia 2022, Pelatih Timnas Belanda Louis Van Gaal Atur Nomor Punggung Pemain Sesuai Usia

Melalui cuitan di media sosial Twitter, Amjad Tah mengatakan, delapan pemain Ekuador disuap dengan jumlah uang fantastis.

Ia menyebut nominal 7,4 juta Dollar atau sekitar Rp116 miliar diberikan kepada pemain Ekuador.

"Eksklusif: Qatar menyuap delapan pemain Ekuador $7,4 juta untuk kalah di pertandingan pembuka (1-0 babak kedua)," tulis sang jurnalis.

Angka yang disebutkan Amjad Tah itu berlaku untuk babak pertama demi Qatar meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Baca juga: Bukan Cuma Portugal Juara, Ini Target Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022

Bahkan lima dari delapan pemain tim tamu dikabarkan Amjad Tah sudah mengiyakan jika mereka mendapatkan 'sogokan' uang dari tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2022.

"Lima orang dari Ekuador dan Qatar mengkonfirmasi hal ini. Kami berharap itu salah. Kami berharap berbagi ini akan mempengaruhi hasil. Dunia harus menentang korupsi FIFA," tulisnya menambahkan.

Ini menjadi rumor yang tak menyenangkan bagi Qatar selaku pemilik hajat turnamen mayor empat tahunan tersebut.

Terlebih lagi, Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang berkesempatan menggelar turnamen akbar selevel Piala Dunia.

Qatar tak hanya mendapatkan sorotan positif. Berbagai pandangan miring diberikan pada mereka atas penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Sumber: Tribunnews.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved