Sirkuit Mandalika

Aspal Sirkuit Mandalika Kini Lebih Awet, Bisa Tahan Hingga 5 Tahun

Sirkuit Mandalika menggunakan campuran aspal baru Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan Stone Mastic Asphalt (SMA)

TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Penampakan aspal baru Sirkuit Mandalika di lintasan lurus. Sirkuit Mandalika menggunakan campuran aspal baru Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) dengan Stone Mastic Asphalt (SMA). 

Maka, pada saat pengaspalan ulang kemarin, konsultan yang dipilih MGPA menyarankan Sirkuit Mandalika menggunakan campuran aspal baru.

Yakni, aspal SMA dengan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC).

Baca juga: Pembalap Malaysia Hafizh Syahrin Bandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sepang

Aspal ACWC ini, kata Samsul, yang kerap dipakai untuk pengaspalan jalan raya hingga landasan pacu Bandara.

Penggabungan dua teknologi beda benua ini bukannya tanpa alasannya.

"Makanya ini disebut upgrading Stone Mastic Asphalt karena kalau kita 100 persen ACWC maka dia akan licin. Tapi kalau kita 100 persen SMA, dia akan terlalu terbuka," papar Samsul.

Campuran aspal baru Sirkuit Mandalika jenis ini menjanjikan grip yang lekat dengan permukaan lintasan yang kuat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved