Penjelasan Lengkap Toprak Razgatlioglu Tolak Selebrasi Sampanye usai Menang Race 1 WSBK Mandalika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Wahyu Widiyantoro

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perayaan kemenangan Race 1 World Superbike (WSBK) Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dengan aksi kejar-kejaran sampanye berbuntut panjang.

Aksi Alvaro Bautista (Aruba.it Racing - Ducati) menyemprot sampanye kala penyerahan trofi di podium belakang paddock Sirkuit Mandalika itu membuat Toprak hilang respek.

Toprak mengaku tak habis pikir dengan Bautista yang bahkan terus mengejarnya demi bisa menyemprot sampanye.

"Kita ini berada di negara Muslim, tidak apa-apa kalau dia mencoba untuk selebrasi dengan sampanye tapi saya tidak mengerti kenapa dia terus mengejar saya," jelasnya dalam konferensi pers usai balapan.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Mengaku Bosan Balapan di Mandalika Usai Menangi Race 1

Toprak lalu menjelaskan alasannya menolak aksi semprot sampanye dalam setiap perayaan di podium.

"Saya muslim, normalnya saya tidak suka sampanye saya tidak tahu hari ini mungkin dia kehilangan respek, menurut saya," urai Toprak.

Meski begitu Bautista kemudian meminta maaf seusai rangkaian perayaan podium selesai.

Namun, Toprak membandingkan dengan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) yang menurutnya lebih menghargai dirinya.

"Rea lebih dulu bertanya, tapi Alvaro langsung mengejar saya. Saya tidak minum alkohol, bahkan saya juga tidak mau itu (sampanye) mengenai saya," tutup Toprak.

Baca juga: Toprak Razgatlioglu Terkenang Marc Marquez saat Selip di Tikungan 7 Sirkuit Mandalika

Seperti diketahui, Toprak memenangi Race 1 WSBK Mandalika 2022 kemudian disusul Bautista di posisi kedua dan Rea di podium 3.

Kemenangan Toprak ini sekaligus menunda pesta juara dunia Alvaro Bautista di kesempatan Race 1 WSBK Mandalika 2022.

(*)