Berita Viral
8 Polisi Baru Lulus Sekap Wanita di Hotel dan Lakukan Pengeroyokan
Atas tindakan polisi baru menyekap dan mengeroyok itu, Polda Sumatera Utara meminta maaf atas perbuatan para oknum anggotanya itu ke publik.
TRIBUNLOMBOK.COM - Delapan lulusan baru polisi menyekap wanita di sebuah hotel di Medan.
Polisi baru lulus itu tidak hanya melakukan penyekapan, juga pengeroyokan terhadap sekuriti.
Atas tindakan polisi baru menyekap dan mengeroyok itu, Polda Sumatera Utara meminta maaf atas perbuatan para oknum anggotanya itu ke publik.
Kronologi Penyekapan dan Pengeroyokan
Seorang oknum polisi bernama Bripda Tito kabur dari barak atau asrama tanpa izin.
Baca juga: Polisi Mulai Dalami Dugaan Pengeroyokan Junior Paskibraka di SMAN 1 Praya Lombok Tengah
Ia diketahui pergi untuk mabuk-mabukan dan main perempuan.
Setelah kabur, Bripda Tito pergi ke tempat hiburan malam bersama tiga teman wanitanya.
Setelah mabuk, rombongan ini bertolak ke sebuah hotel di Jalan Gajah Mada Medan.
Di kamar hotel tempat mereka beristirahat, Bripta Tito kemudian mengunci pintu kamar dari luar dengan dalih supaya tidak menimbulkan keributan.
Baca juga: DPO Kasus Pengeroyokan Anak di Bawah Umur Sudah Ditangkap Polisi
Di dalam kamar yang dikunci Bripta Tito, ada dua wanita, yang salah satunya berinisial A, berstatus perawat RS Bandung.
A yang merasa disekap, kemudian menghubungi sekuriti tempatnya bekerja.
Saat A berhasil keluar, sempat terjadi cekcok antara A, sekuriti dan Bripda Tito karena ia tak terima A dikeluarkan dari kamar hotel.
Bripda Tito lantas menghubungi teman-temannya melalui grup WA.
Beberapa personel yang dihubunginya, kemudian datang ke RS Bandung, mencari perawat dan sekuriti yang mengeluarkan A dari hotel.
Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini lebih dari lima Polisi baru lulus itu masih diperiksa.
Polda Sumut janji akan menindak tegas baik etik maupun pidana.
"Kemudian dari peristiwa ini kita sudah melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut."
Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda menepati janjinya menangkap 8 polisi berpangkat Bripda yang diduga melakukan penyerangan di RS Bandung, rumah sakit milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu atau Tutut.
Saat ini, 8 polisi berpangkat Bripda itu masih dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan.
Adapun identitas polisi berpangkat Bripda yang sekarang diperiksa Propam karena melakukan penyerangan:
Bripda Tito I Tampubolon
Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe
Bripda Daniel Sitompul
Bripda Adil Sidabutar
Bripda Josua Hutagaol
Bripda Yogi Nainggolan
Bripda Abraham Pasaribu
Bripda Ikhsan Siregar
Bripda Ahmad Ridho Pohan
Bripda Patriot
Sumber: Tribun-Medan.com
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.