Pemkab Lombok Timur Optimalkan Sisa DTT Rp 2,6 Miliar hingga Akhir 2022 untuk Tangani Dampak Bencana

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Banyaknya infrastruktur yang rusak akibat bencana alam akhir-akhir ini menjadi satu atensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur.

Untuk mengatasi persoalan tersebut Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy akan mengoptimalkan Dana Tidak Terduga (DTT) hingga akhir 2022.

"Anggaran DTT itu sekarang tinggal Rp 2,6 miliar, jika digunakan semua untuk memperbaiki apa yang rusak dari musibah bencana alam kemarin, maka masih ada sisa, kita berharap itu bisa kita pakai sampai bulan Desember, kita ngirit lah," ucap Sukiman kepada TribunLombok.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Bupati Lombok Timur Soroti Penumpukan Tenaga Honorer Perawat di Satu Tempat

Bupati menjelaskan, pengoptimalan ini modelnya adalah perbaikan tanggul jebol dampak bencana banjir kemarin dari segi kontruksi biayanya misalnya Rp 200 juta, maka yang digunakan sebisanya Rp 100 juta, sisanya swadaya masyarakat.

Pola seperti itu diharapkan tetap dilakukan hingga Desember 2022.

Dana DTT tersebut diharapkan bisa dioptimalkan sampai menunggu penganggaran tahun 2023.

Adapun DTT 2023 direncanakan sebesar Rp 12 miliar.

Sukiman menyebut dana tersebut diharapkan cukup menyelesaikan persoalan persoalan yang kemungkinan akan di hadapi ke depannya.

"Tentu namanya DTT sebetulnya harus lebih banyak, bila perlu Rp 100 miliar, karena banyak hal yang harus ditangani dari situasi seperti itu," jelas Sukiman.

"Cuman kan kemampuan fiskal kita baru sampai disitu nanti kita bahas kelanjutannya dengan kawan kawan di DPRD," Tutup Bupati.

(*)