Berita Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Soroti Penumpukan Tenaga Honorer Perawat di Satu Tempat
Bupati Sukiman menyarankan mutasi perawat dari tempat yang padat ke tempat yang lebih membutuhkan, seperti Puskesmas Pembantu.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur, H. M Sukiman Azmy menyorori fenomena penumpukan tenaga hononer keperawatan di satu tempat pelayanan kesehatan.
Bupati Sukiman menyarankan mutasi perawat dari tempat yang padat ke tempat yang lebih membutuhkan, seperti Puskesmas Pembantu (Pustu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Pos Bersalin Desa (Polindes).
Baca juga: Lantik DPD PPNI Lombok Timur, Bupati Harap Perawat Terus Tingkatkan Profesionalisme
Demikian dikatakan Bupati Sukiman saat dihubungi TribunLombok.com, Jumat (4/11/2022).
"Terkait perawat honorer ini, penumpukan di satu tempat itu menggelisahkan. Pertama, tidak ada dana untuk menggaji mereka, lalu mereka ada sekadar numpang lewat, hanya statusnya sebagai perawat di situ tapi tidak ada honornya," ucapnya.
Bupati menjelaskan, status perawat honorer saat ini kebanyakan hanya mendapatkan Jasa Pelayanan (Jaspel). Yang namanya honor induk tidak ada.
Oleh karenanya, Bupati Sukiman menyarankan perawat honorer yang berada pada satu tempat seperti di rumah sakit dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan seperti Pustu dan Polindes.
"Kalau mereka bisa pindah ke Pustu atau Polindes, itu akan lebih baik. Itu bisa kita anggarkan," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur dr. Pathurrahman menyambut baik saran Bupati Sukiman.
"Kalau saya menyambut yang dibilang bupati satu ide yang bagus. Artinya bisa kita geser teman teman itu untuk perkuat di Pustu. Karena kalau cuma satu, nanti kalau ada kesibukan ya tidak bisa melayani. Kalau ditambah dua atau tiga kan itu lebih bagus," katanya.
Diakuinya, dalam dua tahun ini sedang digencarkan pelayanan di Pustu.
"Saya tidak mengatakan pustu bagus semua, tidak, saat ini kita sedang mengupayakan pengoptimalan, dan masukan dari masyarakat insyaallah kami tindaklanjuti. Saya tidak perduli masukan dari siapa, kalau bagus saya ikuti," tutupnya.
Anda bisa dapatkan update berita setiap saat dari TribunLombok.com. Silakan bergabung di Grup Telegram "TribunLombok.com". Klik link https://t.me/tribunlombok, kemudian join.