Tragedi Halloween
Tragedi Itaewon, Polisi Korea Selatan Merasa Bertanggung Jawab
Kepala Polisi Korea Selatan, Yoon Hee Keun mengungkapkan pengendalian massa saat terjadinya kericuhan pada malam Halloween itu tidak memadai.
TRIBUNLOMBOK.COM - Simak artikel berikut untuk mengetahui update berita tragedi Itaewon, Korea Selatan.
Pasca tragedi Itaewon, Kepala Polisi Korea Selatan, Yoon Hee Keun mengungkapkan pengendalian massa saat terjadinya kericuhan pada malam Halloween itu tidak memadai.
Yoon Hee Keun juga mengatakan, dirinya bertanggung jawab atas tragedi Itaewon.
Sampai Sabtu (29/10/2022) kemarin, tragedi Itaewon mencatatkan sebanyak 155 orang tewas dan 152 lainnya luka-luka.
Baca juga: Video Detik-detik Tragedi Itaewon, Perempuan Ini Berteriak dan Menarik Baju Pria yang Lebih Tinggi
Yoon He Keun mengatakan, seandainya kondisi keamanan memadai, maka situasi itu bisa dikendalikan.
Petugas Medis Kewalahan
Petugas medis yang turun menangani tragedi Itaewon terlihat meminta tolong pada warga untuk ikut membantu pemulihan korban dengan melakukan CPR (cardioulmonary resuscitation).
Dalam sebuah video yang beredar di internet, di tengah kepanikan tragedi Itaewon, sejumlah petugas medis terlihat mengajak warga ikut membantu menolong korban.
Mereka tampak memberikan arahan kepada warga yang berada di sekitar Itaewon tentang langkah-langkah penanganan terhadap korban.
Baca juga: Petugas Medis di Itaewon Ajak Warga Lakukan CPR, Korban Tergeletak di Aspal
Para petugas medis itu memeragakan cara memberikan dorongan ke dada korban yang pingsan atau resusitasi jantung paru.
Gerak tindakan pertolongan pertama bantuan hidup dasar pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.
Tak lama setelah mendengar penjelasan petugas, warga yang tadinya berbaris di tepi jalan segera ikut membantu penangan medis bagi korban yang sudah dievakuasi.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.