Berita Bima

Setelah Membunuh, Pria di Bima Sempat Terlihat Menangis Histeris Saat Jasad Istri Ditemukan Warga

Pembunuhan yang dilakukan seorang pria di Bima terhadap istrinya, terkuak setelah adanya kejanggalan di lokasi penemuan jasad korban. 

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK. HUMAS POLRES BIMA KOTA
Setelah Membunuh, Pria di Bima Sempat Terlihat Menangis Histeris Saat Jasad Istri Ditemukan Warga - Gubuk lokasi terduga pelaku membunuh istrinya sendiri, kemudian direkayasa seolah menjadi korban kecelakaan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Pembunuhan yang dilakukan seorang pria di Bima terhadap istrinya, terkuak setelah adanya kejanggalan di lokasi penemuan jasad korban. 
 
Pria berinisial E usia 37 tahun, mencekik istrinya bernama Nurbaya usia 37 tahun, menggunakan tali nilon di sebuah gubuk ladang milik E. 

Jasad Nurbaya kemudian ditemukan warga yang melintas di Dam Diwu Moro, tepatnya di samping bawah jembatan, Kamis (20/10/2022) pagi. 

Karena Nurbaya merupakan warga setempat, warga yang mengenalnya langsung memberikan kabar ke suami korban di Desa Kale'o Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. 

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Bima Langsung Dibawa Jaksa ke Lapas Mataram

Saat ditemui warga, E terlihat menangis histeris karena mendapatkan kabar istrinya ditemukan di bawah jembatan dan meninggal dunia. 

Nyaris tidak ada yang curiga, jika E mengetahui kematian istrinya tersebut karena telah lakukan pembunuhan. 

Tim Inavis Polres Bima Kota yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menemukan kejanggalan. 

Dugaan kecelakaan yang awalnya direkayasa oleh suami korban, tidak terlihat seperti biasanya. 

Baca juga: Gaya Santai Anggota Dewan Bima Saat Ditahan karena Kasus Korupsi, ke Sel Tahanan Sambil Minum Kola

"Tidak ada bekas kecelakaan. Awalnya kecurigaan muncul di situ," ungkap Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra. 

Tidak hanya itu lanjutnya, tim inavis juga menemukan bekas jeratan pada leher korban, luka pada bagian kaki dan tidak ditemukan sandal. 

"Kalau kecelakaan, pasti ada sandalnya juga di lokasi jatuh. Tapi saat olah TKP, tidak ditemukan," ungkapnya. 

Setelah ditelusuri, sandal korban ternyata ada di sebuah gubuk yang berdiri di dalam lahan ladang suami korban. 

"Di situ lah mulai menemukan titik terang," katanya. 

Tim kemudian menyelidiki keberadaan suami korban saat waktu perkiraan kejadian, hingga lakukan introgasi dan E akhirnya mengaku, telah membunuh istrinya. 

Dari keterangan terduga pelaku, korban dicekik menggunakan tali nilon, kemudian dimasukkan ke karung. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved