Pilpres 2024

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Antar Prabowo Subianto & Muhaimin Iskandar ke Pilpres 2024

Partai Gerindra dan PKB bergabung dalam satu koalisi menuju Pemilu dan Pilpres 2024 yakni Koalisasi Kebangkitan Indonesia Raya

(Tribunnews.com/Naufal Lanten)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertajuk Road to Election 2024, yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2022). Partai Gerindra dan PKB bergabung dalam satu koalisi menuju Pemilu dan Pilpres 2024 yakni Koalisasi Kebangkitan Indonesia Raya. 

TRIBUNLOMBOK.COM, BOGOR - Partai Gerindra dan PKB telah resmi mendeklarasikan kerja sama politik untuk menghadapi Pemilu 2024 pada Sabtu (13/8/2022) di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didapuk maju sebagai Capres 2024.

Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar digadang-gadang mendampinginya sebagai Cawapres pada Pilpres 2024.

Dalam deklarasi tersebut, terdapat lima poin yang disepakati dan tertuang dalam Piagam Kerja Sama Politik Gerinda dan PKB, yaitu:

Baca juga: Survei Kompas: Ganjar Kantongi Suara Pemilih Pemula Paling Banyak Dibandingkan Prabowo dan Anies

1. Dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam pemilu serentak tahun 2024.

2. Kerjasama partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat adil makmur sejahtera dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.

3. Kerjasama partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan untuk menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia yakni nasionalis dan religius untuk menghindari polarisasi masyarakat pada pemilu 2024 dan dapat membuka koalisi dengan parpol lain atas persetujuan kedua belah pihak.

4. Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh kerja sama parpol Partai Gerindra dan PKB akan ditentukan secara bersama-sama oleh ketua dewan pembina/ Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

5. Kesepakatan kerja sama partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang disepakati.

Harapan Prabowo

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa koalisi dengan PKB telah lama dinantinya.

Hanya saja, keinginan tersebut baru terwujud untuk menjelang Pemilu 2024.

"Sebenarnya sudah lama saya ingin bergabung. Tapi apa daya, sekarang baru bisa bergabung," ujarnya dalam PKB Road to Election 2024 pada Minggu (30/10/2022).

Bergabungnya kedua partai dijelaskan Prabowo atas dasar kesamaan latar belakang.

Menurutnya, PKB merupakan partai religius yang berkebangsaan, sementara Gerindra merupakan partai berkebangsaan yang religius.

Oleh sebab itu dia menyatakan, proses koalisi terjadi bukan karena transaksi politik di antara kedua partai.

Dia pun melontarkan pertanyaan terkait itu kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk memastikan.

"Gus, apa ada negosiasi, tawar menawar, dan transaksi di antara kita? Pernah kita bicara transaksi ini itu?"

Baca juga: Muhaimin Iskandar Sebut Banyak Pihak Berusaha Menghalangi Koalisi dengan Prabowo

Pertanyaan tersebut dijawab dengan gelengan kepala oleh Cak Imin - sapaan akrab Muhaimin.

Prabowo pun memiliki keyakinan kuat bahwa kawan koalisinya tak berniat memperkaya diri, termasuk dengan melakukan transaksi atau lobi-lobi politik.

"Saya yakin Gus Imin dan PKB tak ada niat memperkaya diri," katanya.

Oleh karena tak ada transaksi politik, maka keputusan politik KKIR disebut Prabowo akan diambil melalui musyawarah kedua partai.

"Keputusan politik apapun kita akan ambil bersama dengan pimpinan PKB."

Kata Cak Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia 2024.

"Yang saya muliakan, calon presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," ujar Cak Imin saat berpidato di acara Road To Election di Tenis Indoor Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Cak Imin juga memperkenalkan para ketua DPD dan DPC PKB.

Menurutnya, Prabowo harus kenal dengan para ketua DPD dan DPC PKB se-Indonesia karena kini sudah berkoalisi.

"Pak Prabowo juga harus tahu, karena sudah berkoalisi," kata dia.

Wakil Ketua DPR RI itu berkelakar jika semua sudah dikenal, diharapkan para kader PKB bisa menjadi menteri ketika Prabowo terpilih menjadi presiden.

"Semoga dikenal Pak Prabowo, semoga dipilih jadi menteri kalau Pak Prabowo menjadi presiden," tandas dia.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Klaim Tak Ada Transaksi Politik dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dan Cak Imin: Semoga Ketua DPD dan DPC PKB Dipilih Jadi Menteri Kalau Pak Prabowo Presiden

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved