Pemilu 2024
Muhaimin Iskandar Sebut Banyak Pihak Berusaha Menghalangi Koalisi dengan Prabowo
Satu di antara koalisi partai yang sangat menarik perhatian publik adalah antara Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dengan Partai Gerindra.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Dinamika politik menjelang Pemilu 2024 semakin menarik.
Sejumlah partai besar telah membangun koaliasi untuk menyatukan kekuatan menuju pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Satu di antara koalisi partai yang sangat menarik perhatian publik adalah antara Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dengan Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.
Baca juga: TGB Dampingi Hary Tanoe Temui Prabowo Subianto, Sinyal Perindo Koalisi dengan Gerindra?
Baca juga: Hadir Rapimnas Gerindra, Pathul Bahri Dapat Amanah Prabowo Pimpin NTB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut, banyak pihak yang berupaya menghalanginya berkoalisi dengan Partai Gerindra.
PKB telah resmi membentuk poros koalisi bersama Partai Gerindra setelah penandatanganan piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022) lalu.
“Banyak sekali yang meminta saya tidak berkoalisi dengan Pak Prabowo (Prabowo Subianto, ketua umum partai Gerindra). Kalau alasannya macam-macam,” tutur Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Cak Imin mengatakan, upaya penghalangan itu muncul dari internal PKB dan eksternal partai.
Namun, Cak Imin enggan menyebut siapa pihak yang tak menyetujui terbentuknya koalisi PKB-Gerindra. “Biasa pro dan kontra, dan alhamdulilah semua akhirnya tetap kita jalankan,” ujarnya.
Cak Imin mengaku sudah bisa meredam dan meyakinkan kelompok yang kontra terhadap terbentuknya kerja sama dua parpol tersebut.
“Makanya yang saya bilang, mohon izin, minta permisi kepada semua yang pro dan kontra bahwa ini tahapan yang harus dilalui PKB bersama Gerindra,” katanya.
Menurut Cak Imin menyebut, ada parpol yang mulai melakukan komunikasi intens dengan koalisi PKB dan Gerindra ini. Akan tetapi, Cak Imin tak mau membeberkan nama parpol tersebut agar tak menghalangi upaya penjajakan kerja sama politik mereka.
“Saya belum bisa buka sekarang, nanti kalau dibuka enggak jadi masuk,” imbuhnya. Adanya parpol lain yang sudah berkomunikasi dengan koalisi PKB-Gerindra sempat disinggung Ketua DPP PKB Daniel Johan.
Menurut Daniel, sejak koalisi ini terbentuk, sudah ada tiga parpol yang melakukan komunikasi.
Ketiganya adalah Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Tetapi, komunikasi itu belum mengerucut pada kesepakatan kerja sama.
“Cukup banyak ya komunikasi yang memberi respons selamat, tapi sejauh yang saya dengar karena kan masing-masing nih ya ada Demokrat, ada Golkar dan ada PKS,” ungkapnya.
“Tapi ini semua masih komunikasi ya, mungkin sambil di-guyon-guyonan (bercandaan). Tapi makin banyak partai merapat, kita makin bahagia,” imbuh Daniel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Cak Imin: Banyak yang Minta Saya Tidak Berkoalisi dengan Prabowo