Pilpres 2024

Beda Komentar AHY dan Ridwan Kamil Tanggapi Elektabilitas Cawapres 2024

Ridwan Kamil meraih keterpilihan 11,5 persen sementara AHY 6,6 persen berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas Oktober 2022

Tangkap Layar KompasTV/Tribunnews.com/Chaerul Umam
Kolase Ridwan Kamil dan AHY. Ridwan Kamil meraih keterpilihan 11,5 persen sementara AHY 6,6 persen berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas Oktober 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menempatkan Ridwan Kamil dengan elektabilitas tertinggi sebagai Cawapres 2024.

Gubernur Jawa Barat ini kemudian disusul Menparekraf Sandiaga Uno hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Belakangan, AHY santer diduetkan dengan Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai Capres 2024 Partai Nasdem.

Ridwan Kamil meraih keterpilihan 11,5 persen sementara AHY 6,6 persen berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada 24 September 2022 - 7 Oktober 2022.

Baca juga: Suvei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Calon Wapres Terkuat, Unggul Atas Sandiaga Uno dan AHY

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Respons AHY

AHY merespons diplomatis hasil jajak pendapat Litbang Kompas ini.

AHY mengaku siap ditugaskan di mana saja dan kapan saja.

“Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap,” ujar AHY.

Namun, lanjut AHY saat ini yang menjadi prioritas adalah proses pembentukan koalisi antara Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia mengklaim ketiga partai politik (parpol) tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan pendeklarasian Capres-Cawapres.

“Karena yang lebih baik adalah (koalisi) benar-benar solid, dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” ujarnya.

AHY mengaku tak mau mendesak mitra koalisi untuk memilihnya sebagai cawapres.

Ia hanya mengupayakan yang terbaik dan selalu siap jika akhirnya dipilih untuk mendampingi Anies berkontestasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved