Masyarakat Pringgabaya Digegerkan Penemuan Mayat di Tempat Pemakaman Umum, Ternyata ODGJ
Tim Polres Lombok Timur menyebut mayat tersebut berinisial Z (69) warga Dusun Gubuk Lekok, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Warga di Dusun Kampung Baru, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur digegerkan penemuan mayat di Tempat Pemakaman Umum (TPU), pada Jumat 21 Oktober 2022 lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Polres Lombok Timur, diketahui mayat tersebut berinisial Z (69) warga Dusun Gubuk Lekok, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Korban sebelumnya dinyatakan mengidap gangguan kejiwaan, berdasarkan keterangan dari keluarga korban pada beberapa waktu yang lalu.
Hal ini di benarkan pula oleh Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto setelah dikonfirmasi TribunLombok.com, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: 3 Rumah dan 1 Bengkel di Ngali Bima Rata dengan Tanah Dilahap si Jago Merah
Berdasarkan data yang dihimpun, kronologis kejadian yakni pada hari jumat tanggal 21 Oktober 2022 sekitar pukul 09.00 WITA di temukan mayat di TPU yang ada di Dusun Kampung Baru Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
"Sebelumnya warga sempat mengira mayat tersebut merupakan patung, namun setelah didekati benar adanya temuan tersebut merupakan tubuh manusia," katanya.
Sontak atas temuan tersebut membuat masyarakat sekitar berbondong datang ke TKP, hingga sempat menjadi tontonan masyarakat sekitar.
Atas temuan tersebut, warga langsung melaporkannya ke pemerintah desa Labuhan Lombok, dan di teruskan ke puskesmas terdekat.
Baca juga: Polres Bima Kota Bongkar Penyelundupan Miras Tradisional Modus Pengiriman Botol Air Mineral
"Sekitar pukul 09.30 WITA, tim puskesmas Labuhan Lombok yang dipimpin dr. Elo Satria melakukan pemeriksaan luar langsung di TKP," tuturnya
Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Korban.
Namun ditemukan lebam mayat pada seluruh badan korban dan mengalami pembusukan karena diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 48 jam.
Seusai dilakukan pemeriksaan luar, korban kemudian di bawa ke puskesmas Labuhan Lombok, sekira pukul 11.30 WITA keluarga korban tiba di puskesmas Labuhan Lombok dan mengenali korban adalah saudara kandungnya.
Baca juga: Jadwal Kapal DLN Oasis Senin 24 Oktober 2022 Rute Lombok ke Surabaya
"Keluarga korban pada saat itu juga menerangkan bahwa korban merupakan ODGJ dan terkadang datang ke rumahnya untuk minta makan, namun sejak 7 hari sebelumnya korban tidak pernah lagi datang ke rumahnya," ungkapnya.
Keluarga korban menerima Kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan tindakan otopsi.
(*)