Berita Bima
Seorang Pelajar di Bima Jadi Korban Pemanahan
Seorang pelajar di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi korban pemanahan dalam aksi pengeroyokan di Desa Keli, Kecamatan Woha, Bima.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang pelajar asal Desa Keli Kecamatan Woha, Kabupaten Bima berinisial AR (16) menjadi korban pemanahan.
Informasi yang diperoleh wartawan, AR dipanah tepat di bagian dada, pada Kamis (20/10/22).
Saat itu, korban sedang asik duduk bersama teman-temannya di jalan lintas Keli-Tente, Woha.
Karena luka parah, korban langsung dibawa ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan medis.
Polres Bima yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak cepat.
Baca juga: Nekat! Tahanan Rutan Bima Panjat Tembok Berlapis dan Kabur, Berujung Dibekuk Polisi
Tidak butuh waktu lama, Tim Puma dan Personil Polsek Woha berhasil amankan terduga pelaku.
"Terduga pelaku diamankan sekira pukul 22.00 wita," ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Masdidin.
Terduga pelaku merupakan RS, laki-laki usia 16 tahun warga Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Dijelaskan Masdidin, kejadian itu terjadi sekira pukul 18.30 WITA di ujung Desa Keli, tepatnya ditikungan ujung desa setempat.
Pelaku pulang dari mengambil rumput bersama 2 temannya Yakni TR dan SW.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba pelaku ditahan oleh korban dan teman-temannya menggunakan kayu dan langsung memukul pelaku menggunakan kayu.
Pukulan tersebut mengenai pipi di sebelah kanan pelaku yang sedang berada di atas motor, sehingga pelaku dan temannya terjatuh dari motor.
Pelaku tidak terima dengan perbuatan korban, lalu mengambil panah di kantong celananya dan langsung melepaskan panah.
"Setelah itu terduga pelaku bersama dua rekannya pulang menuju Desa Sie," ungkap Masdidin.