Berita Kota Mataram

Seorang Pemulung Temukan Mayat Bayi Perempuan di Pantai Skip

Polsek Ampenan mengevakuasi penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, di Pantai Skip, Ampenan, Mataram, NTB, Selasa (18/10/2022).

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok Humas Polresta Mataram
Penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di Pantai Skip dengan usia bayi diperkirakan berumur satu hari, Ampenan, Mataram, Senin (17/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polsek Ampenan mengevakuasi penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, di Pantai Skip, Ampenan, Mataram, NTB, Selasa (18/10/2022).

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda menjelaskan bahwa bayi tersebut berumur sekitar 1 hari.

Sementara itu, saksi pertama yang menemukan bayi malang tersebut yakni Jumisah (45) yang kesehariannya berdagang dan beralamat di Gatep, Ampenan.

Kompol Ricky juga menjelaskan kronologi ditemukan mayat bayi sekitar jam 06.00 WITA, saat saksi berangkat dari rumahnya.

Baca juga: Ruang Kreatif Kota Tua Ampenan Sudah Habiskan Rp 200 Juta Tapi Masih Butuh Tambahan Anggaran

Ketika Jumisah menuju muara yang ada di sebelah barat dan melewati TKP, Jumisah bertemu dengan Kasim dari Karang Kreok, Sahar, Fatimah dan Sahrun yang sama-sama berasal dari Perum Nelayan, ungkap Kompol Ricky.

Selanjutnya saksi bersama yang lainnya langsung turun ke muara dan langsung memulung untuk mengumpulkan rongsokan yang ada di muara.

Selagi saksi akan mengambil rongsokan yang ada di pinggir utara muara dekat bebatuan, saksi melihat sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi utuh dan sudah meninggal.

Dengan posisi miring kanan menghadap ke arah barat dan posisi kepala ada di sebelah utara di atas tumpukan sampah yang ada di muara, terang Kompol Ricky.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Pinggir Pantai Uringan Lombok Barat, Polisi Buru Pelaku

Selanjutnya saksi langsung berteriak, "Ada mayat ada mayat."

Selanjutnya saksi yang lainnya yang juga sedang memulung di muara langsung mendekat ke arah mayat bayi tersebut.

Seketika saksi Fatimah langsung mengangkat mayat bayi tersebut dengan menggunakan serokan yang terbuat dari bambu yang di dapat di TKP.

Kemudian mayat bayi langsung dibawa naik dari muara dan diletakan di atas pasir di sebelah utara dari TKP yang berjarak sekitar 25 meter.

Tidak lama kemudian datang beberapa anggota Brimob dan Polsek Ampenan menghampiri TKP.

Setelah tiba di TKP anggota Polsek Ampenan bersama dengan anggota Polresta Mataram langsung membawa mayat bayi tersebut ke RS Bhayangkara untuk melakukan pengecekan kondisi bayi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved