Heboh Penemuan Mayat Bayi di Pinggir Pantai Uringan Lombok Barat, Polisi Buru Pelaku
Mayat bayi ditemukan di Pantai Uringan, Lombok Barat, Senin (4/7/2022), terbungkus kain.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Warga Dusun Padang Reak, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat dihebohkan dengan penemuan mayat bayi atau orok di pinggir pantai Uringan, pada Senin (4/7) sekitar pukul 21.30 wita.
Merespon kejadian tersebut, tim unit Reskrim bersama bersama anggota Polsek Labuapi langsung menindak lanjuti terkait penemuan Mayat bayi oleh warga tersebut.
Kapolsek Labuapi, Iptu Agus Priyo Wahyono menuturkan bahwa awal mula penemuan mayat bayi itu, saat Zulkarnaen (34) selaku pelapor hendak pulang dari memancing dari laut.
Saat itu, Zulkarnaen merupakan warga asal Dusun Bajur Kalijaga Desa Bajur Kecamatan Labuapi ini berjalan bersama saksi lainnya yakni Zainudin (55) menepi ke bibir pantai.
Baca juga: Berikut 3 Lawas Sumbawa Bertema Nasihat Hidup
“Lalu pelapor menginjak gundukan pasir dan merasa curiga akan gundukan pasir tersebut," terang Kapolsek Labuapi, Selasa (5/7/2022).
Kemudian pelapor menunduk dan melihat ada selembar kain yang tertanam. Lalu mereka menggali gundukan pasir tersebut dan menarik ujung kain yang tertanam di pasir.
Baca juga: DPRD NTB Gelar Rapat Paripurna Masa Persidangan II Tahun 2022, Berikut Agenda dan Hasil Evaluasinya
"Kemudian setelah terlepas, ternyata pelapor melihat bayi orok dalam keadaan terbungkus kain berwarna coklat dan kuning," lanjut Iptu Agus.
Adapun kondisi bayi orok tersebut, sudah dalam keadaan meninggal dunia dan diketahui berjenis kelamin perempuan.
Atas kejadian tersebut, pelapor lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian yang kemudian langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian.
Baca juga: Suami Baru Pulang dari Luar Negeri, Wanita di Lombok Tengah Diduga Dihamili Kades
Sesampai di tempat kejadian, pihak Kepolisian lalu melalulan olah TKP dan mayat bayi tersebut, kemudian di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan penitipan guna upaya penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Selain itu, Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sedangkan untuk pelaku, masih dalam penyelidikan.
“Masih kita selidiki, siapa pelaku pembuang bayi atau orok tersebut,” tandas Iptu Agus Wahyono.
(*)
