Berikut 3 Lawas Sumbawa Bertema Nasihat Hidup

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Lawas adalah puisi khas Sumbawa yang kerap dilontarkan dalam berbagai aktivitas kehidupan.

Secara bentuk kepenulisan, lawas disusun dalam 3, 4 sampai 6 bait. 

Berikut ini 5 contoh lawas betema nasihat yang dihimpun Tribunlombok.com, dari berbagai sumber:

1. Pati palajar we ate, (Ingatlah nasihat wahai hati) 

Na' mu pina boat lenge (janganlah kau berbuat keburukan) 

Baca juga: Ketua KPU: Demokrasi yang Luar Biasa telah Kita Lihat di Sumbawa 

Pola tu ling desa tau. (Ingatlah engkau berasa di negeri orang) 

Lawas ini mengandung makna agar seseorang betul-betul menjaga sikap dalam pergaulan di tanah rantau. 

2. Mana si ka pasal cinde (sekalipun berasal dari emas) 

Lamin dadi tali lampak (kalau akhirnya menjadi tali sandal) 

Ya rik repa' si ling tau (tetap saja ia terinjak) 

Mana si ka rowe lutung (biarpun berasal dari keturunan monyet)

Lamin dadi tali soko' (jika menjadi tali topi caping) 

Baca juga: Ketua KPU Sumbawa Sebut Upah Petugas Pemilu Bakal Naik 2 hingga 3 Kali Lipat

Junyung satingi si ling tau (tetaplah ia di tinggikan oleh orang banyak). 

Maknanya seseorang diukur berdasarkan kualitas diri yang dimiliki masing-masing.

3. Mana dalam umak rea (biarpun di dalam ombak yang besar) 

Baca juga: Rumah di Sumbawa Ludes Dilahap Api, Kerugian Capai Rp25 Juta

Mu katawa gama dunung (tertawalah lebih dulu) 

Tu panto pasangan jangi (kita lihat bagaimana nasib berjalan) 

Maknanya, seseorang dianjurkan untuk tenang manakala menghadapi keadaan yang sulit. 

(*)