Berita Lombok Utara

BREAKING NEWS: 354 KK Warga Desa Malaka dan Kerandangan Terisolir Akibat Banjir dan Longsor

Banjir dan longsor kawasan wisata Kerandangan, Lombok Barat dan Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (16/10/2022).

Editor: Sirtupillaili
Dok.Warga
Salah satu ruas jalan di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang putus akibat banjir dan longsor, Minggu (16/10/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Banjir dan longsor terjang kawasan wisata Kerandangan, Lombok Barat dan Desa Malaka, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (16/10/2022).

Akibat banjir ini ratusan rumah warga hingga hotel di kawasan ini terdampak.

Kendaraan yang melintas di jalur wisata Senggigi menuju Pemenang, Lombok Utara terjebak.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Esktrem NTB, BMKG: Waspada Angin Kencang Longsor hingga Banjir

Mereka tidak bisa melintasi jalur yang dipenuhi tanah dan bantuan longsor.

Data sementara menunjukkan, setidaknya 354 KK terisolir karena badan jalan tertutup longosoran.

Kadis Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik dalam keterangan tertulis menjelaskan, sesuai laporan dari kepala Desa Malaka dan Taruna Siaga Bencana Kabupaten Lombok Utara, lokasi banjir ada di Dusun Setangi (Utara Senggigi), Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.

"Terjadi banjir dan membawa longsoran material yang menutupi badan jalan sekitar kurang lebih 1 KM," katanya, Minggu (16/10/2022).

Warga masyarakat yang terdampak untuk data sementara 354 KK.

"Mereka terisolir karena badan jalan tertutup longosoran," katanya.

Kepala Desa Malaka dan Tagana di lokasi akan berusaha mengungsikan masyarakat bila hujan masih turun.

Pengungsian akan dilakukan ke rumah warga yang aman atau tempat ibadah terdekat dan aman dari jangkauan banjir.

Menyikapi kejadian ini, Pemprov NTB akan segera menangani dampak banjir Kerandangan dan Dusun Setangi, Desa Malaka Kecamatan Pemenang.

"Sesuai Perintah Bapak Gubernur NTB Zulkieflimansyah, malam ini juga harus dilakukan penanganan terhadap jalan yang tertutup material longsoran yang dibawa banjir," katanya.

Sesuai hasil koordinasi dengan kepala Dinas PU NTB, malam ini Kadis PU dan Tim PU Provinsi dan Balai Jalan Wilayah NTB akan turun ke lokasi membawa alat berat untuk membersihkan material longsoran.

"Agar jalan bisa segera terbuka dan akses lalu lintas tidak terganggu," katanya.

Untuk kebutuhan logistik warga akan segera juga dilakukan pendistribusian sesuai dengan hasil pendataan Pemerintah Desa Malaka dan Tagana KLU.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved