Tragedi Kanjuruhan

Respons PSSI Soal Hasil Rapat Koordinasi dengan TGIPF Tragedi Kanjuruhan

PSSI pun siap menampung masukan dari sektor manapun guna menjadikan kompetisi sepakbola lebih baik lagi buntut tragedi Kanjuruhan

TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Aremania Lombok bersama suporter sejumlah klub Indonesia melakukan aksi menyalakan lilin dan doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan, di Taman Sangkareang, Kota Mataram, Senin (3/10/2022). PSSI pun siap menampung masukan dari sektor manapun guna menjadikan kompetisi sepakbola lebih baik lagi buntut tragedi Kanjuruhan. 

TRIBUNLOMBOK.COM, , JAKARTA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan menggelar rapat dengan PSSI, Selasa (11/10/2022).

Adapun hasil rapat koordinasi ini berupa lima rumusan penting mengenai pembenahan sepak bola Indonesia buntut rusuh laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022.

Juru Bicara PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan pihaknya mendapat berbagai masukan sebagai bekal menggelar kompetisi lagi.

Sejumlah masukan ini terkait hal yang telah dilakukan PSSI tentang penyelenggaran laga Arema FC Vs Persebaya mulai dari perencanaan sampai tragedi terjadi.

Baca juga: Ketua PSSI Iwan Bule Tolak Mundur dari Jabatan: Salam Buat Netizen Ya

“Ada masukan banyak ke depannya nanti akan ada lima rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA,” kata Ahmad Riyadh di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, masukan ini wajib sejalan dengan aturan.

“Ke depannya tidak boleh ada kejadian seperti ini dan penonton akan nyaman dan aman pemain aman nyaman semuanya juga,” imbuh ketua Komite Wasit PSSI itu.

PSSI pun siap menampung masukan dari sektor manapun guna menjadikan kompetisi sepakbola lebih baik lagi kedepannya.

“Ada dari legalitas, sampai laporan match com diserahkan ke tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan dibenahi,” kata Riyadh.

PSSI menurut Riyadh perlu berbenah dengan masukan semua pihak.

“Kita yakin tidak ada yang sempurna. PSSI tidak sempurna, pasti perlu masukan, perlu usulan dari seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh sudah kumpul semua dan kami berharap ke depannya bisa lebih baik,” pungkasnya.

Rombongan PSSI tiba di Kantor Kemenko Polhukam dengan mengenakan bus sekitar pukul 11.20 WIB, Selasa (11/10/2022).

Kedatangan pihak PSSI itu guna menghadiri rapat Koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Achmad Riyadh yang turun dari bus lebih dulu tak banyak berkomentar dan hanya mengarahkan kepada Sekjen Yunus Nusi.

Setelah Ahmad Riyad turun diikuti Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan setelah itu diikuti oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved