Berita Kota Mataram

Sumur Masjid Al-Musthofa Sekarbela Mataram, Keluarkan Wangi seperti di Mekkah

Air sumur di Masjid Al-Musthofa Sekarbela Pesinggahan Kota Mataram menghebohkan warga sekitar lantaran mengeluarkan aroma semerbak bak parfum

Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Fathulloh, Kepala Lingkungan Sekarbela Pesinggahan sedang menunjukkan sumur di masjid Al-Musthofa yang mengeluarkan bau harum. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Air sumur di Masjid Al-Musthofa Sekarbela Pesinggahan Kota Mataram menghebohkan warga sekitar lantaran mengeluarkan aroma semerbak bak parfum.

Tak butuh waktu lama hingga fenomena sumur dengan wangi parfum ini langsung terdengar ke seluruh penjuru Lombok.

Masyarakat dari berbagai Kabupaten di Lombok datang untuk mengambil air tersebut, karena diyakini dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Fathulloh, Kepala Lingkungan menceritakan sebenarnya air sumur di masjid tersebut memang sering dipakai masyarakat sebagai media untuk penyembuhan penyakit sejak dulu.

Baca juga: Sejarah Makam Keramat Batu Layar, Dari Batu yang Berlayar Hingga Penjaga Makam Turun-Temurun

"Walaupun gak wangi, air niki tetap dipakai untuk berobat sama orang luar dari dulu," tuturnya Fathulloh pada tim TribunLombok, Jumat (7/10/2022).

Diceritakan lebih lanjut, yang datang berobat ke sumber air ini bukan hanya datang dari kabupaten di Lombok tetapi juga dari Sumbawa.

"Kemarin datang dari Lombok Timur datang mandi, lumpuh, dan alhamdulilah sebab musabab bisa sembuh," lanjutnya menceritakan.

Yang lebih mengejutkan diceritakan Fathulloh, ada warga yang tidak dapat melihat atau dalam kondisi buta, mandi dengan air di masjid tersebut, kemudian sembuh.

Baca juga: Mengenal Tuan Guru Tretetet, Ulama yang Bisa Berada di Dua Tempat Sekaligus

Fenomena sumur mengeluarkan wangi ini bukan kali pertama, akan tetapi belasan tahun lalu juga pernah mengeluarkan wangi serupa.

"Soalnya yang buat ini waliyullah, beliau yang bikin sumur ini sejak pembanguan masjid ini," tambah kepala lingkungan sembari menunjukkan sumur yang mengeluarkan wangi semerbak tersebut.

Terkahir, Fathulloh mendeskripsikan wangi air sumur tersebut seperti wangi di Mekkah.

"Seperti minyak wangi yang dari Mekkah itu," tutup Fathulloh.

Tidak lupa Fathulloh berpesan kepada masyarakat yang datang mengambil air sebagai obat untuk tidak lupa kepada Allah.

Karena air ini hanya sebagai perantara, karena hanya kuasa Allah yang menyebuhkan.

"Selalu kita hadirkan Allah, jangan sampai lupa pada Allah, jangan sampe tertumpu pada air, jadi segala sesuatu itu Allah yang menyebuhkan," pesannya.

Pantauan TribunLombok.com, warga yang datang mengambil air wangi tersebut terus berdatangan membawa botol dan jeriken hingga malam hari.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved