Kenali Gunung Semeru, Mulai dari Ketinggian, Kehidupan Flora dan Fauna, hingga Jumlah Danau

TRIBUNLOMBOK.COM - Gunung Semeru atau Gunung Meru adalah gunung dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) yang terletak di Jawa Timur.

Gunung Semeru menjadi gunung tertinggi di pulau Jawa, yang terbentuk dari hasil subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Sementara secara nasional, Gunung Semeru menduduki peringkat ketiga sebagai gunung berapi tertinggi setelah Gunung Kerinci di Sumatra, dan Gunung Rinjani di NTB.

Gunung Semeru terkenal dengan panoramanya yang tidak sulit dijangkau. Bahkan banyak wisatawan rutin datang ke Semeru untuk menikmati keindahan alamnya.

Baca juga: Hari Pariwisata Dunia: Poltekpar Lombok Bersih-bersih di Gunung Rinjani hingga Tanam Bakau

Beberapa wisata hijau yang kerap mengundang penasaran wisata di sekitar Semeru, seperti hutan Dipterokarp Atas.

Hutan Montane, hutan Ericaceous, dan hutan gunung.

Informasi, Semeru mempunyai kawah yang berada di puncaknya. Kawah tersebut dikenal dengan nama Jonggring Saloka.

Gunung Semeru mencakup dua kabupaten besar di Jawa Timur.

Baca juga: Mengenal Tarian Suling Dewa di Bayan, Tari Ritual Pemanggil Hujan hingga Pengusir Hama

Antara lain, Kabupaten Malang dan Lumajang.

Sedangkan untuk status kegunungan, Semeru termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dengan total luas kawasan 50.273,3 hektar.

Terdapat beberapa gunung lain di dalam Kaldera Gunung Tengger, seperti Gunung Bromom Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan, Gunung Widodaren.

Dengan empat danau yang tersebar dengan aksesnya masing-masing. Antara lain Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kambolo, dan Ranu Darungan.

Di luar kawasan-kawasan hijau dan danau, daya tarik Gunung Semeru juga terletak pada aneka hayati yang hidup di kawasan tersebut.

Flora yang terdiri dari akasia, pinus, jamuju hingga cemara.

Sementara fauna, ada macan kumbang, budeng, luwak, kijang, hingga kancil.