Pemilu 2024
Bawaslu NTB Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif, Sasar Pemuda hingga Kelompok Rentan
Bawaslu NTB ingin memberdayakan dan menggelorakan pengawasan di setiap organisasi kepemudaan hingga kelompok rentan
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan organisasi masyarakat, Kamis 7-8 Oktober 2022 di Mataram.
Sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif yang mengusung tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" itu dibuka langsung Ketua Bawaslu NTB Itratip.
Kegiatan sosialisasi tersebut diadakan dalam rangka peningkatan dari segi pengetahuan, pemahaman kepada peserta agar secara swadaya terlibat aktif dalam pengawasan Pemilu.
Baca juga: Bawaslu NTB Ajukan Anggaran Sekitar 200 Miliar untuk Pilkada 2024
"Sosialisasi pengawasan partisipatif merupakan upaya strategis Bawaslu NTB untuk mengajak seluruh komponen masyarakat yang punya peran strategis sebagai media atau organisasi lembaga yang bisa memviralkan, mengkampanyekan apa yang menjadi amanah undang-undang. Yakni masyarakat dalam melakukan pencegahan pelanggaran saat tahapan pemilu berlangsung," kata Itratip.
Itratip menambahkan, keterlibatan organisasi dalam melakukan pembinaan pengawasan menjadi suatu keharusan atau tanggung jawab yang tidak bisa kita hindari.
"Kalau kita lihat Bawaslu secara personal, maka kami sangat tidak mungkin semua proses kami awasi karena keterbatasan personel, semua tahapan kita mesti bekerjasama demi menghadirkan pemilu yang adil," bebernya.
Bawaslu NTB ingin memberdayakan dan menggelorakan pengawasan di setiap organisasi kepemudaan sehingga punya kepedulian dan pengawasan untuk setiap proses.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut anggota Bawaslu NTB—Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (PP Datin)
Suhardi, Anggota Bawaslu NTB—Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (Parmas) Hasan Basri, dan Anggota Bawaslu NTB—Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan (SDMO Diklat) Yuyun Nurul Azmi.
Peserta kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif menyasar 100 orang dari kalangan organisasi masyarakat berbasis keagamaan, media, perempuan, kelompok rentan, komunitas budaya, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
(*)
