Pilpres 2024
Siapa Pantas Dampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024? AHY, Khofifah, atau Andika Perkasa?
3 sosok yang berpeluang untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 dengan elektabilitas baik
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Lalu, siapa yang pantas untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024?
Pengamat Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga mengungkap 3 sosok yang berpeluang untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Mulai dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: DPW NasDem NTB Bertekad Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Jamiluddin punya hitung-hitungan mengenai alasan 3 sosok ini sanggup menunjang peluang Anies Baswedan memenangi Pilpres 2024.
AHY, menurut Jamiluddin, merupakan politikus muda namun elektabilitasnya cepat menanjak.
Dia merujuk hasil survei Charta Politika yang menunjukkan elektabilitas AHY 7,2 persen kemudian hasil survei Poltracking yang menempatkan AHY dengan elektabilitas 11,7 persen.
Jamiluddin menilai AHY bila dipasangkan dengan Anies akan berkontribusi mengerek elektabilitas.
"AHY akan membantu Anies secara signifikan untuk menambah pundi-pundi suara guna memenangkan Pilpres 2024," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Masih menggunakan indikator elektabilitas, Khofifah juga punya peluang mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Elektabilitas Khofifah dari dua lembaga survei Charta Politika dan Poltracking masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen.
"Jadi, elektabilitas Khofifah masih dibawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah," tuturnya.
Khofifah juga kata dia, masih relatif muda dan perempuan.
Dengan begitu, Khofifah kata dia, akan melengkapi suara pemilih Anies dari kalangan perempuan.
"Di sini memang Kofifah dapat mengisi Anies untuk mendapatkan suara perempuan yang jumlahnya juga sangat besar," ucapnya.