Berita Bima
Bima dan Dompu Masuki Masa Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Waspada cuaca ekstrem, karena Bima dan Dompu mulai memasuki masa pancaroba atau peralihan musim.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Waspada cuaca ekstrem, karena Bima dan Dompu mulai memasuki masa pancaroba atau peralihan musim.
Kondisi cuaca wilayah Bima dan Dompu, dalam kurun waktu tiga hari ini menunjukan perubahan yang signifikan.
Yaitu terjadi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Bima Dompu.
Timbul pertanyaan apakah saat ini sudah memasuki musim hujan?
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Rabu 28 September 2022 Wilayah NTB: Lombok Pagi Berawan, Siang Mulai Gerimis
Kepala BMKG Bima, Topan Primadi memberikan penjelasan terkait kondisi cuaca saat ini.
Berdasarkan prakiraan musim hujan jelas Topan, wilayah Bima dan Dompu tahun 2022 hingga 2023 diprediksi terjadi pada Oktober Dasarian III, hingga Desember dasarian II.
Sehingga lanjutnya, wilayah Bima dan Dompu saat ini berada pada masa peralihan.
"Oleh sebab itu, potensi terjadi cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat, angin kencang dan petir, lebih besar terjadi," jelas Topan, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Sabtu 24 September 2022 Wilayah NTB: Lombok Badai Petir Pukul 14.00 WITA
Jika dilihat dari sisi meterologi, terdapat 3 faktor yang menyebabkan peningkatan curah hujan terjadi.
Pertama jelas Topan, anomali suhu muka laut positif atau lebih panas.
Kedua, aktifnya gelombang atmosfer Rossby ekuatorial dan tipe Low, di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketiga, kelembapan udara relatif terpantau basah hingga ke lapisan 200 hPa.
"Hal tersebutlah yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan terkonsentrasi, di wilayah Bima dan Dompu," katanya.
Kondisi ini diprakirakan akan bertahan hingga empat hari ke depan atau pada 8 Oktober 2022.