Tragedi Kanjuruhan

Ricuh Seusai Laga Arema Vs Persebaya: 4 Mobil Polisi Dibakar, Gas Air Mata Mengepul, 129 Orang Tewas

Berikut gambaran ricuh laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang tewaskan 129 orang. Empat mobil polisi dibakar, gas air mata mengepul.

Editor: Irsan Yamananda
SuryaMalang/ Purwanto
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut gambaran ricuh laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang tewaskan 129 orang. Empat mobil polisi dibakar, gas air mata mengepul. 

Korban Tewas 129 Orang

Berdasarkan informasi yang beredar, sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kericuhan tersebut.

Berdasarkan keterangan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, korban berasal dari anggota Polri dan pihak suporter.

“Telah meninggal 127 orang, 2 diantaranya anggota Polri, yang meninggal di Stadion ada 34, kemudian yang lain meningal di rumah sakit pada proses penolongan” jelas Irjen Nico Afinta dalam konferensi pers setelah seperti dikutip dari Surya.

Sementara ratusan orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dan di rawat di rumah sakit terdekat.

Lebih lanjut, dikabarkan masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan di rumah sakit sekitar.

Baca juga: Tujuh Tragedi Sepak Bola Dunia Paling Mematikan di Dunia, Indonesia Urutan Kedua

“Masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," ujarnya.

Sayangnya, jumlah korban tewas terus bertambah.

Hingga Minggu (2/10/2022) pagi, jumlah korban yang meninggal dunia menjadi 129 orang.

(Surya/ Kompas)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved