Tragedi Kanjuruhan
Korban Tragedi Kanjuruhan, 127 Orang Tewas, 2 di Antaranya Polisi
127 orang dilaporkan tewas dalam tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
- Babak pertama selesai. Dan saat jeda istirahat, ada dua sampai tiga kali terjadi kericuhan di tribune 12-13.
- Kericuhan di tribun 12-13 bisa dikondisikan pihak berwenang.
- Babak kedua berlanjut dan tim Persebaya berhasil mencetak gol ketiga.
- Hingga peluit akhir dibunyikan, Arema FC gagal menyeimbangi skor yang dicetak Persebaya, dan harus menerima kekalahan.
- Pelatih Arema dan manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke suporter.
- Di sisi lain, ada satu orang suporter dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati dua pemain Arema FC, Sergio Silva dan Maringa.
- Tak lama kemudian beberapa oknum menyusul masuk ke lapangan meluapkan kekecewaan kepada para pemain Arema.
- Seakan terpantik atas situasi, para suporter lain dengan jumlah yang lebih banyak ikut turun ke lapangan.
- Kekacauan ini diperkeruh dengan lempar-melempar berbagai macam benda ke arah lapangan.
- Melihat banyaknya suporter memasuki lapangan, aparat turun tangan dengan memukul mundur mereka.
- Namun saat proses pengamanan berlangsung, suporter dari sisi utara datang menyerang ke arah aparat.
- Aparat menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suporter yang ada di lapangan.
- Silih berganti suporter menyerang aparat dari sisi selatan dan utara. Di saat yang bersamaan, aparat di dalam lapangan menembakkan gas air mata.
- Suasana semakin kacau. Penonton hingga suporter panik menyelematkan diri.
"Terhitung puluhan gas air mata ditembakkan ke arah suporter, di setiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata. Ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10," tulis @RezqiWahyu_05.