Prabowo Puji Komitmen Kepemimpinan Jokowi: Saya Dulu Rival Tapi Sekarang Masuk Kabinet

Prabowo Subianto mengakui kemampuan Presiden Jokowi memimpin pemerintahan selama 2 periode

BPMI Setpres/Instagram @Prabowo
Kolase Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo Subianto mengakui kemampuan Presiden Jokowi memimpin pemerintahan selama 2 periode. 

TRIBUNLOMBOK.COM, BANDUNG - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui prestasi dan kehebatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo dan Jokowi terlibat rivalitas pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 dan kini bersatu dalam pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Pertahanan ini menyinggung soal prestasi sekaligus kehebatan Jokowi saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).

"Jadi memang ada suatu mitos mengatakan bahwa memang kalau politik negara itu yang unggul itu dari Solo, dari Surakarta. Saya ini Banyumas, jadi ya, masih satu klik lah di bawah Solo," kata Prabowo.

Baca juga: Baliho Jegal Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Gerindra: Kelihatan Positif, Tapi Hasilnya Negatif

Bahkan, Prabowo berkelakar dirinya yang punya latar belakang militer kalah dengan Jokowi yang seorang sipil.

"Memang saya ini mantan Komandan Pasukan khusus. Kalian kenal saya semua? Saya juga mantan jenderal baret merah. Apa coba kurangnya strategi segala macam? Tapi saya harus akui Pak Jokowi itu memang ilmunya di atas saya," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo mengakui kemampuan Presiden Jokowi memimpin pemerintahan.

"Kalau kita rinci satu per satu, saya ini rivalnya beliau sepuluh tahun, saya rivalnya bener. Tapi akhirnya masuk kabinet beliau, saya saksi melihat, saya melihat komitmen beliau," ucap Prabowo.

Menurutnya, hal itu teruji dalam kepemimpinan Jokowi selama dua periode menjadi Presiden RI.

Baik dalam hal program kerja maupun arah kebijakan.

"Saya melihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil, luar biasa pengorbanan pemerintah atau kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi rakyatnya yang paling miskin dan paling lemah," kata Prabowo.

Prabowo mengaku hadir di pembukaan Muktamar XVI Persis mewakili Presiden Jokowi.

Ia menyebut dirinya diutus Jokowi yang tidak bisa datang untuk membuka secara resmi acara tersebut.

"Ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu Prabowo menyampaikan bahwa Jokowi menganggap Persis sebagai bagian dari pertahanan negara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved