Kematian Brigadir J

LPSK: 14 Tahun Kami Berdiri, Istri Ferdy Sambo Satu-satunya Pemohon yang Tak Mau Dimintai Keterangan

LPSK mengaku baru pertama kali menangani kasus seperti istri Ferdy Sambo. Pasalnya, Putri Candrawathi tak mau atau tidak bisa dimintai keterangan.

Editor: Irsan Yamananda
Tangkap Layar Kompas TV
Putri Candrawathi, istri irjen Ferdy Sambo mendatangi Mako Brimob, Minggu (7/8/2022). LPSK mengaku baru pertama kali menangani kasus seperti istri Ferdy Sambo. Pasalnya, Putri Candrawathi tak mau atau tidak bisa dimintai keterangan. 

Putri kemudian ditetapkan sebagai satu dari lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada 19 Agustus 2022.

Kamaruddin Sebut Ferdy Sambo dan Istri Bertengkar

Muncul klaim yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat bertengkar sebelum peristiwa penembakan Brigadir J terjadi.

Klaim tersebut muncul dari pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan hal tersebut dalam video di kanal YouTube Uya Kuya.

"Pertengkaran itu tanggal 21 Juni 2022, pertengkarannya antara Ferdy Sambo dan si Putri akibat di cantik itu," ujar Kamaruddin seperti dikutip pada Senin (19/9/2022).

"Putri Candrawathi mengancam Ferdy Sambo akan mengancam ke atasannya dan membuka bisnis mafianya itu, antara lain judi, kemudian tata niaga sabu-sabu atau narkoba, termasuk prostitusi," tambahnya.

Kamaruddin menambahkan, Brigadir J diduga sebagai informan Putri Candrawathi.

Atas alasan itulah, Brigadir J diancam dibunuh.

"Maka pada saat itu, dia (Brigadir J) menelepon kekasihnya melalui video call, meminta maaf dan mengatakan dia tidak mungkin lagi mengawini kekasihnya karena dia akan dibunuh," kata Kamaruddin.

Menurutnya, ancaman terhadap Brigadir J dari Ferdy Sambo sangatlah kencang.

Masih menurut Kamaruddin, Putri Candrawathi sempat memanggil adik Brigadir J pada 1 Juli 2022.

Baca juga: Bersuara Lantang, Pengacara Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Punya Bekingan Menteri, DPR Hingga Mafia

"Reza (adik Brigadir J) ini dikasih uang Rp 5 juta, dompet merk Pedro dan tas, serta dijanjikan akan dimutasi dari Yanma Polri ke Polda Jambi," jelas Kamaruddin.

Sehari kemudian, rombongan Ferdy Sambo pergi ke Magelang.

"Kemudian, tanggal 4 atau 5 Juli 2022, almarhum (Brigadir J) menyeterika, yang ada baju OSIS anak sekolahnya," kata Kamaruddin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved