Berita Lombok Utara
Persoalan Air di Gili Trawangan, Warga: Mau Dari Mana Saja Sumber Airnya, Intinya Tersedia dan Murah
Kendati demikian, distribusi air tawar di destinasi wisata andalan Lombok Utara itu kembali normal setelah menuai berbagai kontroversi di masyarakat.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Pencabutan izin operasi PT Berkat Air Laut (BAL) oleh pihak pemprov NTB di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara pada Selasa (20/9/2022) berdampak terhadap berbagai kegiatan masyarakat.
Kendati demikian, distribusi air tawar di destinasi wisata andalan Lombok Utara itu kembali normal setelah menuai berbagai kontroversi di masyarakat.
"Bukan saja kami, tapi para tamu juga banyak yang komplin karena gak ada untuk mandi dan segala macam," kata Sulaiman Hadi, warga Gili Trawangan, Rabu (21/9/2022).
"Terlebih warga disini sangat membutuhkan air untuk keseharian mereka seperti masak dan lain-lain," lanjutnya.
Baca juga: Tegas! Pemprov NTB Tendang PT GNE dari Gili Trawangan
Ia berharap persoalan air ini dapat segera ditemukan jalan keluarnya, terlebih air merupakan kebutuhan dasar manusia.
"Kasihan masyarakat harus ditekan terus, sudah banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini, jadi jangan ditambah lagi," ungkap Sulaiman Hadi.
Sementara itu, Safri Mutahid yang juga warga Gili Trawangan menyampaikan, masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan sumber airnya dari mana.
"Kami sebagai masyarakat itu, tidak peduli sumber airnya dari mana, yang pasti tersedia dan tidak mahal," tegasnya.
Baca juga: Viral Wisatawan Kena Catcalling di Gili Trawangan, Penyedia Jasa: Pelaku Harus Diusut Tuntas
Sehingga ia berharap masalah permasalahan ditribusi air ini, bisa segera mendapatkan solusi yang terbaik, terutama untuk masyarakat.