Berita Lombok Timur

Empat Tahun Zul-Rohmi, Sekda Lombok Timur Bahas Penanganan Stunting hingga Program Zero Waste

H Muhammad Juaini Taofik berikan catatan atas empat tahun kepemimpinan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Empat Tahun Zul-Rohmi, Sekda Lombok Timur Bahas Penanganan Stunting hingga Program Zero Waste - Sekertaris Daerah Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik bersama dengan Wakil Gubernur NTB Hj Siti Rohmi Djalilah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik berikan catatan atas empat tahun kepemimpinan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.

Menurut Sekda Taofik, kepemimpinan Zul-Rohmi atas NTB dinilai baik bagi Lombok Timur.

"Yang kami rasakan di Lombok Timur dari kepemimpinan Zul-Rohmi nampaknya baik, walaupun memang berbicara dampak itu dia jangka panjang, tetapi dari sisi output, artinya dari sisi data itu kan sudah terlihat ada perubahan," ucap Sekda, Rabu (21//9/2022).

Sekda Taofik mengatakan, sejumlah perubahan sudah terjadi di Lombok Timur selama kepemimpinan Zul-Rohmi.

Baca juga: Empat Tahun Memimpin NTB, Zul-Rohmi Dinilai Gagap Penuhi Hak Dasar Masyarakat

Perubahan ini, sambungnya, sebagai bukti sinergitas yang sudah terbangun antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dan Pemerintah Provinsi NTB.

"Sinergitas antara pemprov dengan pemkab Lombok Timur selama ini itu bagus, maka menurut saya di sanalah kunci sukses pencapaian bagi kepemimpinannya," tuturnya.

Yang pertama bericara soal penanganan stunting, kata Sekda.

"Penanganan stunting ini di Lombok Timur saya nilai baik, kebetulan prioritas Pemprov NTB dengan Lombok Timur sama," jelasnya.

Baca juga: PKS Menilai Hubungan Harmonis Zul-Rohmi Modal Kuat Tuntaskan Pembangunan NTB

Angka terakhir dari data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) untuk kasus stunting di nilainya baik.

"Dari e-PPGBM itu kan sangat nampak sekali terjadi perubahan yang sangat drastis menurut hemat saya."

"Dulu waktu itu pertama e-PPGBM kita penginputannya belum secara 100 persen, terus disinyalir juga angka stunting kita bahkan diklaim waktu tahun pertama itu di angka 30 persen."

"Alhmadulillah kita sudah punya catatan terkini terupdate, e-PPGBM Lombok Timur itu angkanya sudah di bawah 18 persen," jelasnya.

Di balik sinergitas yang baik antara pemprov dengan kabupaten di berbagai program tersebut, terdapat pula program yang dinilainya tak menunjukkan angka positif.

Satu di antaranya program Zero Waste dari Pemprov.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved