Berita Lombok Timur
Sampai Mimisan, Kapolres Lombok Timur Kawal Aksi Protes Kenaikan Harga BBM
Melihat gejolak panas itu, Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono turun langsung memantau kondisi.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Merespons kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ribuan mahasiswa di Lombok Timur turun ke jalan menggelar orasi.
Melihat gejolak panas itu, Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono turun langsung memantau kondisi.
Sampai pada satu momen Kapolres terlihat mimisan saat berada di tengah massa aksi
Kepada TribunLombok.com, Selasa (6/9/2022) ditemui pasca mengawal aksi, Kapolres mengatakan memang dalam kondisi kurang sehat.
Baca juga: Buruh Ancam Mogok Nasional, Kepada Jokowi: Kalau Tidak Mampu Pimpin Negara, Resign Saja!
"Mimisannya baru pertama kali, memang agak kurang sehat hari ini," katanya.
Diketahui, selama dua hari terakhir, Kapolres memang selalu turun memantau langsung jalannya aksi.
Karena ia tak ingin melihat adanya kisruh seperti pada aksi di beberapa daerah juga terjadi di Lombok Timur.
"Saya ingin memang giat ini bisa berjalan dengan aman dan damai," ucapnya.
Baca juga: Harga BBM Naik Saat Harga Minyak Dunia Turun, Presiden Partai Buruh Curiga Pemerintah Cari Untung
Kapolres juga menjelaskan, saat terjadinya aksi, pihak kepolisian memberikan himbauan langsung kepada massa aksi supaya mereka dalam menyampaikan aspirasinya tetap mematuhi aturan.
"Di samping itu untuk menjamin keamanan dan kenyaman saya juga memerintahkan anggota dalam melaksanakan pengamanan supaya dilakukan dengan humanis," terangnya.
Dia menilai sampai dengan saat ini beberapa aksi di Lombok Timur bisa berjalan dengan aman, dan tertib.
Pada pengamanan yang dilakukan langsung Kapolres, diterjunkan juga personel sebanyak 150 personel.
"Menjamin keamanan dan ketertiban jalannya aksi hari ini kami terjunkan 150 personel kepolisian untuk mengamankan aksi," sebutnya.
Kapolres berharap jika ada aksi lanjutan, ia menghimbau mahasiswa dalam melaksanakan aksi, supaya tetap mematuhi aturan yang berlaku.