Khazanah Islam

Bagaimana Hukum Jual Beli Online dalam Islam? Berikut Rukun dan Ketentuan Sebelum Transaksi

Dalam Islam dikenal jual beli salam, jauh sebelum berkembang jual beli online saat ini. Apa makna jual beli salam dan bagaimana rukunnya dalam Islam.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Qudus
Ilustrasi jual beli online. Seorang kurir mengantar barang yang dipesan secara online. 

Jual beli salam ini maksudnya jual beli yang dilakukan dengan memesan barang yang akan dibeli.

Jual beli dalam bentuk salam ini dibolehkan selama diketahui berapa ukuran yang dipesan dan timbangannya.

Serta berapa lama waktu pengiriman atau waktu penerimaan barang oleh yang memesan barang.

Jika diqiyaskan dengan jual beli online, maka tentunya jual beli online ini hukumnya boleh.

Dalam kitab Tanwiirul Qulub, dijelaskan ada beberapa rukun jual beli dalam Islam.

1. Barang yang Dipesan

Barang yang dipesan harus jelas, sudah diketahui jenisnya.

Serta diketahui seluk beluk barang seperti ukuran, timbangan, jenis, warna, dan lain-lain.

2. Orang yang Memesan Barang

Dalam setiap transaksi jual beli harus jelas siapa pihak atau orang yang memesan barang. Sehingga transaksi bisa dilakukan.

3. Orang atau Tempat Memesan Barang

Tentunya transaksi jual beli tidak akan bisa terlaksana, jika tempat memesan barang tidak ada.

Dari tempat pemesanan barang meeka sudah menjelaskan secara jujur ukuran dan takaran barang yang akan dijual.

4. Modal atau Uang untuk Membayar

Kedua belah pihak sudah menyepakati harga dan cara pembayaran barang yang dipesan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved