Kuliner Jalanan Bima: Salome, Mirip Cilok tapi Lebih Kaya Daging

Ringkasan Berita:

• Salome adalah camilan khas Bima (NTB) yang sekilas mirip cilok, namun memiliki rasa daging yang dominan.
• Salome terasa lebih enak karena menggunakan komposisi daging giling yang jauh lebih banyak daripada tepung, menghasilkan rasa gurih dan kenyal yang kaya.

TRIBUNLOMBOK.COM - Bima, Nusa Tenggara Barat, punya kuliner jalanan yang wajib Anda coba, Salome.

Sekilas, wujudnya memang mirip dengan pentol atau cilok (aci dicolok) yang sudah populer di Pulau Jawa maupun Lombok.

Cara menikmatinya pun sederhana ditusuk dan dicocol ke dalam saus sambal pedas manis.

Namun ada perbedaan salome dan cilok.

Salome komposisi daging gilingnya jauh lebih dominan dibandingkan tepung.

Berbeda drastis dengan pentol biasa yang didominasi adonan aci, Salome menyajikan sensasi gigitan yang kenyal namun kaya akan rasa daging sungguhan.

Perpaduan rasa gurih daging yang kuat dengan saus sambal yang pedas, manis, dan sedikit asam ini dipastikan akan membuat Anda ketagihan!

Bagi yang sedang menjelajahi Kabupaten atau Kota Bima, mencicipi Salome adalah sebuah keharusan.

Mudah Ditemukan, Harga Ramah di Kantong

Anda tidak perlu bersusah payah mencari. Salome adalah jajanan rakyat yang mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan Bima, bahkan di Lombok pun ada sejumlah penjual salome.

Salome dibanderol dengan harga yang sangat merakyat.

Anda bisa membeli Salome berukuran normal hanya dengan Rp1.000 per biji. Bahkan, tersedia Salome ukuran jumbo yang dibanderol hingga Rp20.000.