Kritik Pemerintah Soal Kenaikan Harga BBM, Fahri Hamzah: Rakyat Tolak Sampai Kiamat
Fahri Hamzah berpendapat alasan pemerintah tidak dapat diterima sampai kapanpun ketika menyinggung kenaikan harga BBM karena subsidi tidak tepat
"Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut, subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.
"Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp 150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan," jelasnya.
Adapun harga Pertalite saat ini Rp 10.000 dari semula Rp7.650 per liter.
Kemudian harga Solar saat ini menjadi Rp6.800 per liter dari yang semula Rp5.150.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fahri Hamzah Soal Kenaikan BBM: Pemerintah Harusnya Bela Rakyat, Bukan Ikut Protokol Kaum Kapitalis