Japan Open
Chico Ungkap Rahasia Menyingkirkan Kento Momota, Jojo Sempat Terpancing Emosi
Sementara rekan senegaranya Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo sempat terpancing emosi saat melawan pemain Jerman.
TRIBUNLOMBOK.COM, TOKYO - Pemain tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo mengungkap rahasia suksesnya menyingkirkan Kento Momota pada babak 32 besar Japan Open, Rabu (31/8/2022).
Sementara rekan senegaranya Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo sempat terpancing emosi saat melawan pemain Jerman.
Menurut Chico, dia berhasil mengalahkan Kento Momota di kandang sendiri karena bermain lebih berani serta menikmati jalannya pertandingan.
Bukan pertama kali Chico melawan Kento Momota yang merupakan mantan pemain nomor satu dunia tersebut.
Sebelumnya, Chico bersua Momota pada babak 32 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, April lalu.
Kala itu Chico Aura sukses menaklukkan Kento Momota melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-17, dan 21-7.
Di Tokyo hari ini Chico Aura Dwi Wardoyo kembali menekuk Kento Momota.
Bertanding di Lapangan 1 Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, Chico menang dua gim langsung, 21-15 dan 22-20, atas Kento Momota.
"Pertama mengucap Alhamdulillah bisa bermain dengan baik hari ini dan tanpa cedera," kata Chico soal pertandingan melawan Kento Momota, dikutip dari siaran pers PBSI.
Chico yang saat ini menduduki peringkat 35 dunia mengaku senang bisa kembali meraih kemenangan atas Momota.
"Cukup senang kembali bisa mengalahkan Momota. Saya bisa enjoy di lapangan tanpa memikirkan pernah menang melawan dia. Kembali ke 0-0 lagi," tutur Chico.
Chico menambahkan, kunci kemenangan dirinya atas Kento Momota adalah menikmati pertandingan dan bermain lebih berani.
"Dia (Momota) pemain yang bagus, jadi saya merasa excited tadi pada saat masuk lapangan, bisa bertemu dia lagi."
"Tadi saya coba buat main lebih berani, terutama saat poin-poin kritis dimana saya tertinggal 17-20. Momota malah temponya menurun lalu saya coba ambil kesempatan itu," ujar Chico.
Setelah menyingkirkan Kento Momota, Chico yang tahun telah mengoleksi gelar Malaysia Masters bertekad tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya.