Berita Viral
Kapolri Tahan Tawa! Ini Momen Lucu Suara "Sayang" Terdengar di Ruang Rapat Komisi III DPR RI
Terjadi momen mengejutkan dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI saat suara panggilan berbunyi "sayang" menggema di ruangan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Terjadi momen mengejutkan dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI saat suara panggilan berbunyi "sayang" menggema di ruangan.
Panggilan "sayang" itu sontak membuat orang-orang yang berada di ruang rapat tertawa, Rabu (24/8/2022).
Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlihat menahan tawanya setelah panggilan "sayang" itu tiba-tiba memecah ketegangan di ruangan.
Diketahui suara panggilan "sayang" itu berasal dari suara telepon seseorang yang juga berada di ruangan.
Baca juga: Terungkap! Ini Nama 15 Saksi yang Diperiksa di Sidang Ferdy Sambo
Momen di luar dugaan itu terjadi ketika Komisi III DPR Habiburokhman membacakan kesimpulan dan usulan.
"Pak kapolri yang dalam pengarahannya kita ikuti juga ada strategi soal pekat (penyakit masyarakat). Maksud saya masukan di sini ...," kata Habiburokhman.
Belum selesai Habiburokhman menyampaikan catatan, suara "sayang" menyusup ke ruangan dan disambung gelak tawa orang-orang tidak lama kemudian.
Mulanya ada suasana canggung dalam ruangan itu, namun tampaknya, orang-orang yang hadir tak mampu menahan diri untuk tidak tertawa.
Baca juga: Soal Ferdy Sambo Sempat Hubungi Anggota DPR, Mahfud MD: Agar Orang Percaya Skenarionya
"HP itu bukan dari HP saya. Bukan dari HP, HP," ujar Habiburokhman merespons suara panggilan sayang itu.
Kemudian, ada anggota dewan yang berkelakar agar kasus tersebut dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).
Setelah itu, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebagai pimpinan rapat langsung mengambil alih situasi.
Bambang meminta agar peserta rapat tenang dan meminta Habiburokhman untuk melanjutkan paparannya.
"Tenang dulu. Ini interupsi yang bikin ketawa. Jadi mohon dimaafkan. Karena ini interupsi yang secara tiba-tiba. Bikin hati berdebar-debar kan," ujarnya.
Untuk diketahui, rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengagendakan pembahasan penanganan kasus penembakan Brigadir J.
Sumber: Tribunnews.com