Kematian Brigadir J

Selain Berencana Nikahi Pacar, Mendiang Brigadir J Seharusnya Jalani Wisuda, Kini Diwakili Sang Ayah

Mendiang Brigadir J ternyata tidak hanya berencana menikahi kekasihnya, tapi juga seharusnya menjalani wisuda pada Selasa 28 Agustus 2022.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase: TribunJambi.com Aryo Tondang/Dok. Keluarga dan Kompas Suwandi
Vera Simanjuntak (kiri) dan mendiang Brigadir J (kanan). Mendiang Brigadir J ternyata tidak hanya berencana menikahi kekasihnya, tapi juga seharusnya menjalani wisuda pada Selasa 28 Agustus 2022. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Brigadir J atau Yosua Hutabarat diketahui berencana menikahi sang kekasih tahun depan.

Tak hanya itu, Brigadir J juga seharusnya menjalani wisuda pada hari ini Selasa (23/8/2022). diwisuda di Universitas Terbuka.

Kini, mendiang Brigadir J diwakilan oleh ayahnya, Samuel Hutabarat dalam acara wisuda tersebut.

Perlu diketahui, Brigadir J meraih IPK 3,28 dengan predikat Sangat Memuaskan pada wisuda yang dimaksud.

Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka (UT) Dr Maya Maria SE MM turut memberikan tanggapannya mengenai sosok Brigadir J.

“Salah satu wisudawan dengan predikat Sangat Memuaskan dengan IPK 3,28 adalah mendiang Nofriansyah Yoshua (Brigadir J). UT mengundang keluarganya menerima ijazah karena Bigadir Yoshua telah terdaftar menjadi wisudawan yang akan hadir pada wisuda periode II, 23 Agustus 2022 ini,” kata Maya dikutip dari Wartakota.

Mendiang terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi angkatan tahun 2015.

Aktivis Irma Hutabarat turut menghadiri wisuda Brigadir J bersama opung mendiang.

"Jadi kami hadir untuk menghadiri wisudanya Yoshua, menemani keluarga pak samuel Hutabarat yang sudah datang dari Jambi. Beliau ini juga nyonya Hutabarat dari Jambi alah opungnya Joshua (sambil menunjuk ke samping)," kata Irma.

Sementara ayah Brigadir J berangkat dari Jambi didampingi Kuasa Hukum Ramos Hutabarat, serta 2 orang perwakilan dari Universitas Terbuka (UT) Jambi.

Sampai saat, proses wisuda masih berlangsung, dan sejumlah media masih menunggu wawancara dengan Samuel Hutabarat.

Berencana Menikah

Bibi Brigadir J, Rohani, mengatakan bahwa mendiang berencana menikahi kekasihnya dalam waktu dekat, tepatnya Februari 2023.

"Ya, dia akan menikah, sekitar tujuh bulan lagi," katanya.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Ingin Lihat CCTV di Rumah Kadiv Propam Polri, Polisi: Kamera Mati, Decoder Rusak

Kekasih Brigadir J, lanjut Rohani, turut hadir di rumah duka.

Rohani mengatakan terkait rencana pernikahan, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak sudah menanyakan kepada calon menantunya tersebut.

"Kuatnya kau nak menunggu," ujar Rohani menirukan ucapan ibu Brigadir J yang bertanya kepada calon istri anaknya itu seperti dikutip dari Kompas.

Update Kasus Ferdy Sambo

Aparat kepolisian mengaku telah menemukan rekaman CCTV yang sangat vital dalam kasus penembakan Brigadir J.

Selain itu, polisi juga mengungkapkan nasib anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Hasil autopsi ulang Brigadir J juga sudah keluar. Berikut deretan beritanya.

Rekaman CCTV Kasus Ferdy Sambo

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers pada Jumat (19/8/2022).

Menurutnya, CCTV tersebut merekam situasi di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, tempat penembakan Brigadir J.

Rumah dinas itu berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Sementara penembakan Brigadir J terjadi pada Jumat (8/7/2022).

"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga itu berhasil kami temukan dengan sejumlah tindakan penyidik," kata Andi seperti dikutip dari Kompas.

Baca juga: Nikita Mirzani Ungkap Awal Mula Dikaitkan dengan Ferdy Sambo: Gara-gara Aku Laporin Polres Serang

Nasib Anak-anak Ferdy Sambo

Di sisi lain, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak Ferdy dan Putri.

Nantinya, pendampingan tersebut akan diberikan dari Sumber Daya Manusia (SDM) Polri bidang psikologi.

"Nanti dari SDM tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Dedi saat dikonfirmasi Senin (22/8/2022).

Namun, Dedi belum memberikan informasi terkait teknis dan proses pelaksanaan pendampingan psikologi tersebut.

Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Hasil autopsi ulang Brigadir Yosua Hutabarat korban pembunuhan berencana yang diotaki Ferdy Sambo sudah keluar.

Pihak dokter forensik yang melakukan ekshumasi di Sungai Bahar menyampaikan hasil autopsi ulang ke Tim Khusus, Senin (22/8/2022) siang.

Berdasarkan penjelasan ketua tim autopsi ulang, Ade Firmansyah, ada dua tembakan mematikan pada Yosua.

"Satu di bagian kepala, dan satu lagi di dada," ungkap Ade Firmansyah kepada wartawan.

Baca juga: Kerap Disebut Istri Simpanan Ferdy Sambo, AKP Rita Akhirnya Buka Suara

Dia juga memastikan tidak ada luka akibat senjata tajam seperti yang diduga sebelumnya.

Semua luka yang ditemukan pada tubuh Brigadir Yosua Hutabarat, ungkapnya, akibat senjata api.

"Saya bisa yakinkan, sesuai hasil pemeriksaan kami, tidak ada luka pada tubuh Yosua selain akibat senjata api," kata Ade Firmansyah.

Dia menyebut, ditemukan lima luka tembak masuk, dan empat luka tembak keluar.

Sementara soal jarak tembak pada Yosua, dia tidak bisa mematikan.

"Ciri-ciri luka pada tubuh saat autopsi ulang itu sudah tidak bisa diinterprestasikan," katanya.

Lalu, tembakan mana yang pertama di tubuh Yosua?

Ade mengungkapkan ada informasi yang bisa mereka sampaikan, dan ada yang tidak bisa.

"Kami hanya bisa sampaikan 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar," ujarnya.

Dia membenarkan memang ada peluru yang bersarang di tubuh anggota Polri asal Sungai Bahar itu.

Terkait autopsi ulang ini, dokter Ade mengatakan hasil lengkap sudah sampaikan tim forensik secara lengkap pada penyidik.

Kolase Foto Tribunnews: Brigadir J, Kesedihan di wajah Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dan proses ekshumasi jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022)
Kolase Foto Tribunnews: Brigadir J, Kesedihan di wajah Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, dan proses ekshumasi jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022) (TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG / Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti))

"Kami yakinkan kepada masyarakat, kami di sini independen, tidak memihak," ujarnya.

Dia bilang, penyelesaian hasil pemeriksaan diselesaikan kurang dari empat minggu.

Dalam menjalankan tugasnya ini, dokter Ade bilang tidak ada tekanan dari manapun seperti dikutip dari TribunJambi.

Untuk diketahui, Brigadir Yosua tewas setelah ditembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kasus pembunuhan ini, Irjen Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, Bharada E dan Brigadir RR serta KM ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan.

(TribunJambi/ Wartakota) (Kompas)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved