Perkuat Screening Pintu Masuk, Imigrasi Mataram Fasilitasi Asesmen Bersama IOM dan Dirjenim

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram memfasilitasi penyelenggaraan asesmen yang digagas Internasional Organisasi for Migration (IOM) bersama Dirjenim.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Imigrasi Mataram
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram memfasilitasi penyelenggaraan asesmen yang digagas Internasional Organisasi for Migration (IOM) bersama Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram memfasilitasi penyelenggaraan asesmen yang digagas Internasional Organisasi for Migration (IOM) bersama Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

Kegiatan asesmen diselenggarakan pada Selasa, 23 Agustus 2022 dan terbagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama berlangsung di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram dan sesi kedua berlangsung di Bandara Zainudin Abdul Madjid.

Asesmen sesi pertama dilaksanakan dengan metode wawancara dan diikuti Imigrasi Mataram beserta perwakilan stakeholder terkait.

Seperti Dinas Kesehatan Loteng, Kodim 1620 Loteng, Polres Loteng, Bea Cukai Mataram, Karantina Kesehatan, BP2MI, dan PT. Angkasa Pura BIZAM.

Baca juga: Imigrasi Mataram Sapa Masyarakat di Loang Baloq, Semarakkan Festival Layanan Kanwil Kemenkumham NTB

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan asesmen lapangan, dimana Perwakilan IOM bersama Direktorat Jenderal Imigrasi meninjau secara langsung fasilitas pintu masuk BIZAM.

Plt. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Informasi Keimigrasian I Made Surya Artha menjelaskan, kegiatan asesmen ini bertujuan memperkuat screening di pintu masuk Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit menular.

"Asesmen ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan petugas imigrasi bersama stakeholder terkait dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan penyakit menular melalui penguatan screening pintu masuk BIZAM," jelasnya.

Hal senada diutarakan Oki Derajat Rizky Mubarok selaku perwakilan Direktorat Kerjasama Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi.

Menurutnya, asesmen ini merupakan upaya antisipasi penyebaran penyakit menular.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat petugas garda terdepan penanganan Covid-19 maupun penyakit menular lainnya sehingga antisipasi terhadap penyakit menular ini dapat dicegah atau diminimalisir seminim mungkin," ujar Oki.

Sementara itu, Marini Fitria selaku National Partnership and Liaison Officer IOM Indonesia menjelaskan, pihaknya berkomitmen memberikan bantuan guna pencegahan penyakit menular di Lombok.

"Kami ingin bisa membantu TPI di Mataram dalam memberikan dukungan yang bermanfaat dalam pencegahan penyakit menular yang masuk ke Lombok," tegasnya.

Lebih lanjut, Marini menjelaskan, kegiatan serupa sudah pernah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Pihaknya sudah melakukan kegiatan ini di fase pertama tahun 2020.

"Ini adalah fase kedua dan Lombok adalah salah satu pintu masuk yang pertama kita adakan selain di Makassar dan Tanjung Uban," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved