Berita Lombok Tengah
Embung Bidadari Mengandung Bakteri E. Coli & Tinja, Masyarakat Masih Ramai Berendam Dalih Pengobatan
air Embung Bidadari mengandung bakteri E. coli dan tinja tapi tetap tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk datang
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Embung Bidadari di Dusun Jembe Barat, Desa Sabe, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah masih menyedot perhatian sebagai tujuan mandi dengan dalih berobat.
Penjelasan dari Dinas Kesehatan Lombok Tengah tentang air Embung Bidadari mengandung bakteri E. coli dan tinja tidak menyurutkan antusias pengunjung untuk datang.
Bahkan pada saat libur akhir pekan Minggu (21/8/2022) ini, lautan masyarakat masih tampak mendatangi embung yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit ini.
Pengelola Embung Bidadari Hendra menjelaskan tingkat kunjungan warga tetap ramai.
Baca juga: Dinas Kesehatan Sebut Air Embung Bidadari Tidak Layak Minum dan Dibuat Mandi
"Antusiasme masyarakat tetap pecah. Keinginan dan keyakinan mereka untuk datang berobat menjadikan pengunjung tetap ramai," jelas Hendra kepada Tribunlombok.com hari ini Minggu, (21/8/2022).
Menurut pengakuan Hendra, puncak datangnya pengunjung di Embung Bidadari yakni pada Sabtu dan Minggu.
Aktivitas pengunjung seperti biasanya mulai dari mandi selama puluhan menit di embung tersebut.
Pengunjung juga tampak beberapa kali melumuri wajah dan tubuh menggunakan lumpur.
Tampak juga pengunjung meminum air Embung Bidadari.
Saat Tribunlombok.com mengunjungi Embung Bidadari beberapa waktu yang lalu, tampak pengunjung bahkan membawa botol untuk menampung air.
Mereka membawa air tersebut sebagai obat bagi anggota keluarganya yang sakit.
Mereka terlebih dahulu akan merebus air tersebut dan akan meminumnya selama beberapa kali.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Lombok Tengah Lalu Putrawangsa sebelumnya sudah menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium mengenai kondisi air Embung Bidadari.
Yakni terdapa kandungan bakteri E. coli dan coliform (kandungan tinja) dengan standar yang harusnya ada dengan angka nol.