Berita Lombok Tengah
Wakil Bupati Lombok Tengah Berikan Remisi Kemerdekaan Pada 126 Narapidana Berprestasi
H Nursiah menyerahkan remisi secara simbolis kepada 126 orang narapidana di rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB pada Rabu (17/08/2022).
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah, H Nursiah menyerahkan remisi secara simbolis kepada 126 orang narapidana di rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB pada Rabu (17/08/2022).
Bertempat di Lapangan Voli Rutan, penyerahan remisi sebelumnya dirangkaikan dengan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam puncak peringatan HUT Ke-77 RI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Lombok Tengah, unsur Forkompinda, sejumlah Kepala OPD dan para tamu undangan lainnya.
H Nursiah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pidatonya menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Baca juga: HUT Ke-77 RI: 786 Napi di Lapas Lombok Barat Dapat Remisi Kemerdekaan
Ia mengatakan Hari Kemerdekaan ke-77 Indonesia merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa, dalam menghadapi tantangan yang ada.
Tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" merupakan perwujudan harapan menuju Indonesia maju di masa depan.
"Sudah merupakan tugas generasi selanjutnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Nursiah.
Ia menambahkan dalam momentum Kemerdekaan ini, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia diberikan remisi atau pengurangan masa hukuman.
Baca juga: HUT Ke-77 RI: 114 Warga Binaan Rutan Bima Peroleh Remisi Kemerdekaan
Hal ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah bagi mereka yang menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin dalam mengikuti program pembinaan.
Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh narapidana yang menerima Remisi Kemerdekaan.
Ia meminta kepada narapidana agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Menjadi insan yang berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta insan yang berguna bagi pembangunan bangsa.
"Dengan semangat kebersamaan, kita tingkatkan kinerja Kemenkumham semakin pasti dan berakhlak," tutupnya.
