Berita Artis
Circle Line Fest Sukses Diluncurkan, Kunto Aji dan Isyana Sarasvati Tuntaskan Kerinduan pada Lombok
Kegiatan yang mengundang bintang tamu utama Isyana Sarasvati dan Kunto Aji tersebut mengusung tajuk “We Commit to Good Sound, Visual, Perform Circle”.
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM - Circle Line Fest (CLF) resmi diluncurkan pada Sabtu (13/8/2022).
Kegiatan yang mengundang bintang tamu utama Isyana Sarasvati dan Kunto Aji tersebut mengusung tajuk “We Commit to Good Sound, Visual, Perform Circle”.
Kunto Aji pun mengungkapkan kesenangannya setelah berkesempatan hadir di Lombok. Ia bercerita, kedatangannya ke Lombok sempat tertunda karena pandemi covid-19.
“Menyambung rasa yang kemarin terputus. Dan alhamdulillah, ternyata penontonnya masih semangat, masih seru. Intinya seneng banget,” ujarnya.
Baca juga: Circle Line Festival 2022 akan Hadirkan Konser Kunto Aji dan Isyana Sarasvati di Lombok
Ia juga berpendapat, penonton musik di Lombok seru dan punya semangat yang bagus. Terlihat dari antusiasme mereka yang ikut beryanyi sejak awal hingga akhir.
Kunto Aji pun turut memberikan komentarnya tentang musisi-musisi di Lombok. Ia mengaku akan selalu mendukung lahirnya musisi-musisi baru, terutama yang berasal dari luar Jawa.
“Tidak bisa terus Java sentris atau Jakarta sentris. Kita butuh musisi-musisi baru dari seluruh nusantara.”
Terakhir ia mengucapkan terima kasih kepada Circle Line Fest yang telah memfasilitasi para musisi untuk menampilkan karya mereka.
Baca juga: Kunto Aji Konser di Mataram: Senang Banget Menyambung Rasa yang Sempat Terputus
“Semoga Circle Line Fest terus berlanjut, dengan skala yang lebih besar, dan bergerak maju,” pungkasnya.
Isyana Sarasvati pun menyampaikan hal yang sama soal keterkejutannya menyaksikan antusiasme penonton di Circle Line Fest.
"Jujur awalnya sedikit khawatir karena akan membawakan set list dengan album dan lagu baru, tapi ternyata responsnya sebaik itu. Dan ternyata banyak juga yang memang hadir untuk menyaksikan karya-karya new era aku," ucapnya.
Isya pun berharap Circle Line Fest panjang umur dan menyampaikan pesan kepada musisi-musisi Lombok agar terus berkarya tanpa batas.
Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan UNLOCK THE KEY, Upaya Isyana Melepas Diri dari Kekangan Lingkungan
"Circle Line Fest tahun ini gokil sekali, hangat! Sukses terus dan panjang umur. Untuk para musisi Lombok, terus barkarya tanpa batas!"
Sementara itu, Paris Hasan, musisi Lombok yang turut menjadi bintang tamu dalam Launching Circle Line Fest 2022, mengungkapkan pendapat yang senada dengan Kunto Aji.
Menurutnya, musisi di Indonesia mengalami perkembangan kualitas yang baik. Dibutuhkan ruang yang lebih banyak lagi untuk memfasilitasi penampilan mereka untuk mengekspresikan karya.
“CLF adalah satu di antaranya. Dan kita masih menunggu kantung-kantung lain terbuka dengan musik yang lebih variatif.”
Baca juga: Lirik Lagu Rehat Kunto Aji, Tentang Kesehatan Mental dan Motivasi untuk Bangkit
Soal industri musik hari ini yang tak lagi tersentralisasi pada satu daerah saja, Paris Hasan berpendapat, istilah musisi lokal dan nasional tak terlalu relevan lagi untuk dijadikan sebagai penanda kategori.
Bagi pelantun lagu Skiffle N’ Blues tersebut, kemajuan teknologi digital membuat cara distribusi karya semakin mudah, hingga membuat batas yang lokal dan nasional pun memudar.
“Sekarang hampir ga ada sekat. Kalau pun perlu latar belakang semacam itu, maka musisi-musisi tersebut adalah musisi Indonesia.”
Sementara itu, Safan Yuga Legian, Brand Manager CLF 2022 mengungkapkan, lanjutan dari launching CLF 2022 akan digelar kurang lebih dalam dua bulan mendatang.
Ia berkomitmen akan menjaga kepercayaan dan kepuasan penonton pada Launching CLF 2022 dengan mematangkan kembali konsep yang telah direncanakan untuk selanjutnya.
“Sejujurnya kepuasan penonton, dalam tanda kutip menjadi beban bagi kami. Karena bertahan itu biasanya lebih sulit ketimbang memulai,” guraunya.
Selanjutnya, sambung Safan, dirinya bersama tim akan berusaha menambah skala CLF 2022 menjadi lebih besar.
Keterlibatan komunitas kreatif hingga musisi, baik secara kuantitas dan kualitas, akan benar-benar dipikirkan.
“Harapan kami ini bisa jadi lebih besar, dan kami akan berusaha membuatnya begitu. Kolaborasi banyak pihak tentu saja akan dibuat lebih meluas. Teman-teman komunitas dan musisi, tetap akan kita libatkan, bahkan bisa jadi lebih banyak lagi. Itu bukan janji, tetapi memang karakter yang ingin kami bangun sejak awal,” tandasnya.