Berita Viral

Minta Maaf, Wanita Naik Mercy yang Viral Seusai Ancam Karyawan Alfamart Akui Ngutil Coklat dan Sampo

Wanita naik Mercy yang ancam karyawan Alfamart pakai UU ITE akhirnya minta maaf. Tak hanya itu, ia juga mengaku ngutil 3 buah coklat dan 2 sampo.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Kolase Twitter dan Instagram
Wanita naik Mercy yang ancam karyawan Alfamart pakai UU ITE akhirnya minta maaf. Tak hanya itu, ia juga mengaku ngutil 3 buah coklat dan 2 sampo. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Wanita yang naik Mercy dan mengancam karyawan Alfamart pakai UU ITE di Tangerang Selatan akhirnya minta maaf.

Video permintaan maaf wanita tersebut diunggah oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Tak hanya itu, wanita yang sempat ancam karyawan Alfamart pakai UU ITE itu juga mengaku telah mencuri beberapa barang di tempat tersebut.

Permintaan maaf tersebut dilakukan di Polres Tangerang Selatan.

Tampak wanita yang mengancam karyawan Alfamart, Mariana Ahong, dalam video tersebut.

Di samping Mariana, ada seorang wanita yang merupakan putrinya.

Selain itu, karyawan Alfamart yang diancam, Amel, juga tampak dalam video tersebut.

Putra dari Hotman Paris Hutapea, Frank Hutapea, terlihat mendampingi Amel.

"Selamat malam semuanya, saya putri dari ibu Mariana, memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart secara khusus kepada mbak Amel, mbak Nisa, mas Alif dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," ujar anak wanita yang naik Mercy tersebut.

Secara spesifik, wanita tersebut meminta maaf kepada pihak Alfamart Cisauk, Tangerang Selatan.

Baca juga: Wanita Viral yang Ancam Karyawan Alfamart Minta Maaf, Hotman Paris: Dia Nangis Histeris Nyesal!

"Saya dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah coklat dan 2 sampo," ujar anak Mariana.

Ia juga mengaku bahwa ibunya telah melakukan ancaman kepada karyawan Alfamart, Amelia.

Selain pihak Mariana, Haji Amir yang turut mendampingi saat si konsumen melakukan pengancaman juga minta maaf.

Kini, kasus antara wanita naik Mercy dan karyawan Alfamart yang viral itu berakhir damai.

Hotman Paris: Dia Nangis Histeris Nyesal!

Melalui caption di unggahan videonya, Hotman Paris mengatakan bahwa wanita yang dimaksud menyesal.

"Ibu itu minta maaf setelah pengacara Frank Hutapea sh LLB ( anak Hotman Paris/ yangg pakai Jas) membuat laporan polisi atas nama Alfamart," tulis Hotman Paris seperti dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial Selasa (16/8/2022).

Hotman Paris mengklaim bahwa janjinya kepada karyawan Alfamart yang viral telah terpenuhi.

"Ibu itu nangis histeris nyesal," tulis Hotman Paris.

"Siapa itu yg nangis meraung di Polres?" imbuhnya.

Sementara itu, terlihat sosok wanita dan karyawan Alfamart yang viral dalam video yang diunggah Hotman Paris.

Tampak juga anak dari wanita yang diduga mengutil di Alfamart tersebut.

Sang anak mengakui bahwa ibunya telah mencuri 3 buah cokelat dan 3 sampo.

Baca juga: Update Video Viral Wanita Ancam Karyawan Pakai UU ITE, Pihak Alfamart Gandeng Pengacara Hotman Paris

Perempuan tersebut meminta maaf kepada pihak karyawan dan Alfamart atas kelakuan ibunya.

Sebelumnya, Hotman Paris mengaku siap membela sang pegawati Alfamart gratis.

Hal itu Hotman Paris ungkapkan melalui salah satu video di akun Instagram miliknya.

"Halo, salam pagi dari Bali, Hotman lagi di Bali baca semua DM yang datang ke Hotman mengadu tentang pegawai Alfamart," ujar Hotman Paris di awal videonya seperti dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial Senin (15/8/2022).

"Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya, jangan takut saya siap membela kamu gratis," imbuhnya.

Hotman Paris kembali menyarankan sang pegawai Alfamart untuk menghubunginya untuk mendapat pembelaan secara gratis.

"Hubungi saya, DM saya segera," ujarnya.

"Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah, lawan," imbuh Hotman Paris.

"Salah Hotman Paris dari Bali yang masih ngantuk, salam subuh, ya Alfamart lawan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Perusahaan retail Alfamart telah mengonfirmasi bahwa karyawannya diancam UU ITE oleh seorang konsumen yang membawa seorang pengacara.

Baca juga: Foto Bareng Pengacara Brigadir J, Hotman Paris: Tulang & Bere yang Suka Makan Mujahir Makanya Sukses

Konsumen tersebut sebelumnya tertangkap basah mengambil produk cokelat tanpa membayar alias mengutil.

"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," kata Alfamart melalui akun Instagram resminya, Senin (15/8/2022) seperti dikutip dari Kompas.

Disebutkan bahwa pengutilan itu terjadi pada Sabtu (13/8/2022) pukul 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.

Berdasarkan pemeriksaan, Lafamart menyebut karyawan menyaksikan saat konsumen mencuri cokelat. Selain cokelat, karyawan juga menemukan produk lain.

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Alfamart.

Alfamart juga menyebut tingkah konsumen yang membawa pengacara usai terpergok pun membuat karyawan tertekan.

"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," lanjut akun itu.

Lebih lanjut, pihaknya pun tengah melakukan investigasi internal dan siap mengambil jalur hukum jika diperlukan.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tutup dia seperti dikutip dari Kompas.

Sementara itu, Sebuah video memperlihatkan seorang petugas minimarket yang meminta maaf. Video itu viral usai diunggah akun twitter @zoelfick pada Minggu (14/8/2022).

Dalam utas, video itu dinarasikan bahwa petugas minimarket diminta meminta maaf kepada orang yang sudah tertangkap basah mencuri di toko yang dijaganya.

"Ini kelewatan. Orang yang ketahuan ngutil malah berbalik menekan karyawan alfamart hanya karena mampu menyewa pengacara. Alih-alih dia yang minta maaf, malah mbak alfamart yang harus minta maaf," tulis akun tersebut.

Sementara, dalam video memperlihatkan, seorang petugas minimarket Alfamart tengah meminta maaf, akibat telah menyebarluaskan rekaman gambar di media sosial.

Baca juga: Beri Saran ke Bharada E, Hotman Paris: Analisa Saya, Akan Ada Tersangka dari Perwira Tinggi Polisi

"Saya karyawan Alfamart, ingin mngklarifikasi video yg tersebar di media sosial. Karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan Ibu Maryanah. Dan saya memohon maaf atas video yang tersebar kemarin. Dan alhamdulillah sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sekian klarifikasi saya," kata petugas perempuan itu.

Selanjutnya, seorang pria yang berdiri di samping petugas minimarket tersebut, mengaku sebagai kuasa hukum wanita bernama Maryanah, pun amgkat bicara.

"Saya tim kuasa ibu, Alhamdulillah telah terjadi kesepakatan bersama dari adek Amelia sudah memohon maaf ke Ibu Maryanah, atas video yang beredar. Video yang beredar kemarin itu adalah video yang merugikan Maryanah. Hari ini sudah selesai. Selain itu, kepada karyawan dan manager Alfamart, kami juga memohon maaf atas kesalahpahaman," kata pria itu.

Setelah berbicara, pria itu juga mempersilakan berbicara kepada wanita berbaju biru yang berdiri sembari berkacak pinggang di samping petugas Alfamart.

"Itu aja, soalnya kan merugikan banget," kata wanita yang diduga bernama Maryanah tersebut.

(Kompas/ TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved