Berita Lombok Tengah
Dipercaya Bisa Menyembuhkan Penyakit, Pengunjung Minum Air Embung Bidadari Meski Keruh
Bahkan masyarakat juga percaya dengan mandi di Embung Bidadari, segala harapan dan doa mereka bisa tercapai. Embung Bidadari ini tampak keruh.
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Embung Bidadari terletak di Dusun Jembe, Desa Jembe, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah.
Embung yang dalam bahasa Indonesia berarti waduk ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Bahkan masyarakat juga percaya dengan mandi di Embung Bidadari, segala harapan dan doa mereka bisa tercapai.
Embung Bidadari ini tampak keruh dan berwarna coklat.
Baca juga: Warga Desa Pelambik Lombok Tengah Tenggelam saat Mencari Ikan di Bendungan Pengge
Waduk ini memiliki kedalaman sedada orang dewasa untuk bagian pinggir kolam.
Sedangan bagian tengah kolam bisa mencapai kedalaman hingga dua sampai tiga meter.
Meskipun air dari Embung Bidadari ini berbau dan coklat, hal ini tak lantas menyurutkan warga untuk datang berbondong-bondong ke tempat tersebut.
Termasuk yang dilakukan oleh Arfan, masyarakat Lombok Timur yang datang jauh-jauh ke embung ini.
Baca juga: Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Tengah Ramaikan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB di Dompu
Di hadapan wartawan Tribunlombok.com, Arfan langsung meminum air Embung Bidadari yang keruh.
Ia mengambil air menggunakan kedua tangannya dan langsung meminum air dari embung tersebut.
Ia percaya dan yakin jika meminum air tersebut dapat membuat badannya lebih sehat dan kuat.
"Menurut informasi dari kawan-kawan saya yang ke sini, mereka bercerita dengan mandi di air ini mereka merasakan tubuhnya sehat dan kuat. Semuanya merasakan demikian," jelas Arfan kepada Tribunlombok.com hari ini Selasa, (16/8/2022).
Bagi Arfan, air dari Embung Bidadari adalah air yang suci dan diberkati.
Baginya, hal seperti ini merupakan fenomena langka yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Lombok.
Arfan dan keluarganya juga mengambil air Embung Bidadari untuk dibawa menggunakan botol.
Nantinya air tersebut akan diminum oleh keluarganya agar bisa sembuh dari penyakit.
Pengelola Embung Bidadari sendiri memberi peringatan supaya pengunjung tidak ke tengah embung.
Ia bahkan memasing tali agar pengunjung bisa memegang tali saat berdesakan dengan pengunjung lainnya.
Saat ini, pengelola Embung Bidadari juga terus melakukan perbaikan terutama pada area parkir.
Disediakan pula, musala darurat hingga toilet sebagai tempat masyarakat berganti pakaian.