Warga Desa Pelambik Lombok Tengah Tenggelam saat Mencari Ikan di Bendungan Pengge
Warga Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya atas nama Kemat alias Amaq Sari, 55 tahun, tenggelam saat sedang mencari ikan.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Warga Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya atas nama Kemat alias Amaq Sari, 55 tahun, tenggelam saat sedang mencari ikan.
Korban tenggelam di Bendungan Pengge, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Senin 15 Agustus 2022, sekitar pukul 08.00 wita.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, melalui Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Syamsul Bahri yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
Iptu Syamsul Bahri menjelaskan kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan sementara teman korban atas nama Pajar alias Amaq Doni, 57 tahun.
Korban asal Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Baca juga: Kapal Kayu Dihantam Ombak Tenggelam di Ternate, Korban Meninggal Dievakuasi dari Dekat Dasar Laut
Sekitar pukul 07.30 Wita korban bersama beberapa warga berangkat ke Bendungan Pengga untuk menangkap ikan menggunakan jaring.
"Tiba di bendungan korban langsung berangkat menggunakan sampan milik masing-masing," jelas Syamsul Bahri.
Saat tiba di tengah bendungan, teman korban berjarak sekitar 100 meter dari korban.
Dia melihat korban tiba-tiba jatuh dari sampannya dan mendengar teriakan korban minta tolong.
"Mendengar teriakan korban, ia (saksi) langsung menuju tempat korban untuk menolongnya, namun korban sudah tenggelam," ungkapnya.
Kemudian saksi kembali ke pinggir untuk memberitahukan dan minta bantuan kepada warga lain yang sedang mancing di pinggir bendungan.
Mendapatkan informasi tersebut anggota Polsek Praya Barat Daya yang dipimpin Kapolsek Iptu Syamsul Bahri langsung ke lokasi.
Masyarakat Desa Pelambik yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu mencari korban mengunakan sampan tradisional.
Selanjutnya, Kapolsek Praya Barat Daya berkoordinasi dengan Tim SAR Mataram untuk meminta bantuan.
Sekitar pukul 09.0 Wita, Tim SAR tiba di lokasi dan bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban menggunakan speed boad.
"Sampai berita ini diturunkan, Tim Basarnas dan Personel Polsek Praya Barat Daya masih melakukan pencarian korban," tutup Kapolsek.
(*)