Beli BBM Pakai MyPertamina, Ini Tanggapan Komisi II DPRD NTB
Komisi II DPRD NTB mengomentari rencana penerapan aplikasi MyPertamina untuk membeli solar dan partalite bersubsidi di SPBU.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisi II DPRD NTB angkat bicara terkait rencana penerapan aplikasi MyPertamina untuk membeli solar dan partalite bersubsidi di SPBU.
Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB Abdul Rauf mengatakan, tidak semua masyarakat yang berhak menerima BBM bersubsidi itu memiliki smartphone.
Karena itu, tidak selamanya akses BBM bersubsidi itu didapatkan melalui aplikasi, butuh mekanisme atau opsi lainnya agar program ini tak memberatkan masyarakat.
"Bagi yang punya aplikasi silahkan bisa digunakan. Namun bagi konsumen yang tak punya aplikasi karena adanya keterbatasan, sementara dia berhak membeli BBM bersubsidi, maka harus ada mekanisme lain pembelian tanpa smartphone," kata Abdul Rauf pada Senin, (15/8/2022).
Politisi Demokrat itu menilai, khusus di Provinsi NTB, pembelian BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina belum begitu tepat.
Namun kalau sifatnya uji coba untuk masyarakat perkotaan bisa saja dilakukan, mengingat tingkat kepemilikan smartphone dan kemampuan masyarakat mengoperasikan aplikasi sudah relatif tinggi.
"Namun kalau diterapkan di masyarakat secara keseluruhan, ini akan menyulitkan masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Beli BBM di Kota Mataram Mulai Pakai Aplikasi MyPertamina, Ini 12 Lokasinya
Sebelumnya, aturan baru pembelian BBM subsidi mulai berlaku di Kota Mataram.
Pembelian BBM subsidi di SPBU Kota Mataram kini sudah menggunakan aplikasi MyPertamina.
Aturan baru tersebut dilakukan Pertamina sebagai upaya agar BBM subsidi tepat sasaran. Terutama pada kendaraan roda empat.
Sebelumnya, penerapan aturan baru ini sudah dilakukan uji coba pada 11 kabupaten/kota.
Kini sudah bertambah menjadi 50 kabupaten/kota, termasuk NTB tepatnya di Kota Mataram.
Untuk kabupaten/kota lainnya di NTB akan menyusul, sementara ini masih dilakukan pendaftaran saja pada aplikasi MyPertamina maupun website subsiditepat.mypertamina.id.
Diharapkan dengan informasi masyarakat di Mataram bisa lebih memahami mengenai program di subsidi tepat ini.
“Program subsidi tepat ini adalah ditujukan agar masyarakat yang memang betul-betul berhak itu mendapatkan akses untuk mendapatkan BBM subsidi,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Marketing Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Deden Mochammad Idhani.
(*)