Berita Lombok Tengah
Jejak Letusan Gunung Samalas di Lombok Tengah, Ada Kepingan Emas hingga Beras Kuno
letusan gunung purba itu berdampak pada eksistensi Kedatuan Benue di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
"Saya sering mimpi aneh. Mimpi didatangi ulama. Bahkan pernah saya saat mau tidur seperti bunyi orang lempar logam atau emas di rumah saya," ujarnya.
Sementara, Mukmin mengatakan beberapa profesor baik dari Indonesia, Prancis hingga Jepang melakukan penelitian di desa tersebut.
"Ada ahli geologi sering datang ke sini untuk melakukan penelitian. Karena di desa ini juga ada dorphal (batu berukuran besar)," ujarnya.
Dia berharap melalui pengecekan penanggalan radiokarbon dapat memastikan usia benda dan menjadikan desa tersebut desa sejarah dan budaya.
"Berharap desa ini menjadi desa sejarah dan budaya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Kedatuan Benue
Kedatuan Benue diyakini merupakan kedatuan tua di Lombok jauh sebelum Kerajaan Pejanggik dan Kerajaan Selaparang.
Di sana ada petilasan atau serupa makam Datu atau Raja Benue.
Datu Benue diyakini tidak meninggal, namun tiba-tiba menghilang.
Sehingga hanya tersisa petilasan saja yang kini sering diziarahi warga lokal maupun turis mancanegara.
Datu Benue memiliki julukan Wali Mukmin atau hamba Allah.
Dia memiliki seekor kuda yang sangat cepat ketika berlari yang bernama Kuda Sambarani.
Di depan makam tersebut ditemukan tempat mengikat kuda yang lengkap dengan sisa talinya.
Konon Kedatuan Benue sudah berdiri sejak 1800 tahun yang lalu, dengan mendirikan kedatuan yang kokoh.