Berita Viral
Polisikan Pesulap Merah, Persatuan Dukun Se-Indonesia: Dia Mengurangi Rezeki Teman-teman Kami
Kelompok orang yang menyebut diri mereka Persatuan Dukun Se-Indonesia polisikan Marcel Radival alias Pesulap Merah karena dianggap kurangi rezekinya.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Bhagas menambahkan bahwa sebenarnya Gus Samsudin masih berusia muda meskipun selalu tampil berbusana jubah dan memelihara janggut panjang sehingga terlihat lebih tua.
Kata Bhagas, usia Gus Samsudin masih berada di kisaran 30-an tahun.
“Masih muda dia itu. Ya sekitar 30-an tahun lah,” ujarnya.
Padepokan Diminta Ditutup
Mereka menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati yang merupakan tempat Gus Samsudin menjalankan praktik pengobatan spiritual agar ditutup.
Kepala Desa Rejowinangun, Bhagas Wigasto menduga warganet yang melakukan perundungan terhadap segala hal yang berkaitan dengan Desa Rejowinangun adalah para pengagum dan pengikut akun media sosial Pesulap Merah.
Baca juga: Kisah Lalu Umar, Porter Gunung Rinjani yang Viral Setelah Membawa Kambing Mendaki
Ia menyebut, warga Desa Rejowinangun yang menuntut penutupan padepokan, menganggap praktik perdukunan berbalut agama yang dijalankan Gus Samsudin telah banyak merugikan orang.
Warga disebut sependapat dengan tudingan Pesulap Merah bahwa Gus Samsudin tidak benar-benar memiliki kemampuan pengobatan secara spiritual.
“Kata warga, beberapa pasien mengeluhkan masalah praktik yang dijalankan Gus Udin (Samsudin),” kata Bhagas, Senin (1/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Gus Samsudin masih sempat melakukan live streaming di YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati.
Diberitakan Surya.co.id, Gus Samsudin terlihat menunjukkan perkembangan padepokan miliknya itu.
"Ini pertama padepokan yang kita bangun. Kita dulu pernah nyewa lahan parkir di sana, tapi setelah kita sewa lahannya kita serahkan ke warga untuk dikelola, kita tidak meminta hasilnya," ungkapnya, Selasa (2/8/2022).
Gus Samsudin lalu berjalan menunjukkan lokasi baru Padepokan Nur Dzat Sejati di tempat yang lebih luas.
Akun Instagram Padepokan Nur Dzat Sejati juga masih mengunggah video terbaru.
Unggahan ini seolah menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar tutup.

Polres Blitar Jaga Padepokan Gus Samsudin
Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin dijaga puluhan polisi sejak Senin (1/8/2022) pagi.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Iptu Udiyono, menyebut penjagaan oleh personel kepolisian itu dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya tindakan anarkis.
“Polres Blitar sudah mengirimkan satu peleton anggota untuk berjaga di padepokan."
"Penjagaan ini akan dilakukan sampai terjadinya mediasi lebih lanjut yang sedang diupayakan Bapak Kapolres Blitar,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin.
(Tribunnews/ Nuryanti) (Kompas/Penulis Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani) (TribunLombok)