Kejanggalan Kematian Guru TK di Gunungsari Lombok Barat, Luka Lebam hingga Gigi Tanggal

Polisi belum dapat menyimpulkan adanya indikasi tindak pidana pada kasus kematian guru TK di Gunungsari

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. HUMAS POLRESTA MATARAM
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa saat menjelaskan update penyelidikan kasus kematian guru TK di Gunungsari, Rabu (10/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kasus kematian guru TK di Gunungsari, Lombok Barat Haerani (29) masih dalam penyelidikan.

Muncul kejanggalan dari kondisi fisik korban yang ditemukan meninggal di kamar mandi rumahnya di BTN Citra Persada Medas Blok S Nomor 5, Gunungsari.

Polresta Mataram akan mendalami hasil autopsi korban untuk menguak indikasi pidana dalam kasus kematian guru TK ini.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, Rabu (10/8/2022) mengatakan, 15 orang saksi sudah diperiksa.

Baca juga: Penemuan Jenazah Guru TK di Gunungsari, Polisi Lakukan Autopsi dan Olah TKP

Antara lain tetangga, keluarga dan teman korban, untuk menemukan titik terang penyebab kematian korban.

“Kita sudah memeriksa beberapa orang, istilahnya sudah bisa mengerucut. Tentang kemungkinan ada tindak pidananya kita segera mengumpulkan bukti dan saksi,” urainya.

Dari penyelidikan sementara, ditemuka luka lebam di jasad korban, selain itu gigi korban juga ada yang tanggal.

Penyidik, sambung Mustofa, sedang mendalami fakta kondisi jasad korban itu mengenai indikasi tindak pidananya.

“Saya belum dapat info dari dokter, tapi intinya memang ada dugaan bahwa itu karena penganiayaan, tapi kan hasil lengkapnya saya harus menunggu hasil dokter. Saya masih mengumpulkan bukti untuk mengerucut,” jelas Mustofa.

Penyebab pasti kematian korban juga baru dapat diketahui secara rinci berdasarkan hasil autopsi.

“Sementara memang kita juga tidak menunda, yang jelas tanda-tanda ke arah (penganiayaan) ada. Tapi saya belum berani memastikan karena masih menunggu hasil visum dokter,” terangnya.

Hasil autopsi ini pula yang akan menentukan langkah penyelidikan selanjutnya.

“Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya terungkap penyebabnya kematian dan sebagainya,” ujarnya.

Upaya lainnya sudah dilakukan seperti memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan RI, Polsek Mandalika Gelar Apel dan Pengambilan Video di Bukit Seger

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved