Berita NTB

Tinjau Pelaksanaan Posyandu di Lombok Barat, Wagub NTB: Anak-anak Wajib Dikasi Makan Telur

"Ibu-ibu wajib kasi anak makan telur setiap hari minimal satu termasuk memberikan vitamin," kata Sitti Rohmi.

Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Pemkab Lombok Barat
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, saat meninjau pelaksanaa Posyandu di Lombok Barat, Selasa (9/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah didampingi Wakil Bupati Lombok Barat, Sumiatun beserta Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, meninjau pelaksanaan Posyandu Keluarga Merpati di Dusun Majeti Daye, Desa Kramajaya, Kecamatan Narmada Lombok Barat, pada Selasa, (9/8/2022).

Desa Kramajaya merupakan desa penyumbang angka stunting paling banyak di Kecamatan Narmada pada Febuari lalu dengan jumlah 35 kasus dan sekarang turun menjadi 27 kasus.

Sehingga salah satu tujuan dari kunjungan orang nomor dua di NTB itu, tidak lain untuk melakukan perbaikan angka stunting yang ada di desa tersebut.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada posyandu keluarga karena penurunan angka stunting yang cukup baik di Desa Kramajaya.

Baca juga: Di Depan Wapres, Wagub Laporkan Program Posyandu Keluarga di NTB Aktif Cegah Stunting

Ia berpesan agar semua anak balita ditimbang setiap bulan saat posyandu supaya perkembangan anak dapat diketahui.

Sehingga pada akhir tahun, angka stunting di Desa Kramaja diharapkan bisa berkurang menjadi 10 kasus.

"Ibu-ibu wajib kasi anak makan telur setiap hari minimal satu termasuk memberikan vitamin," kata Sitti Rohmi.

Selain telur, orangtua juga diminta untuk memberikan anaknya makanan yang mengandung protein seperti sayur, daging, ayam, ikan air tawar maupun ikan laut.

Baca juga: Lombok Barat Target Angka Stunting Turun ke 14 Persen di Tahun 2024

"Karena jika anak stunting, akan berdampak pada kenormalan otak anak, nanti waktu sekolah akan mengalami kesulitan," lanjutnya.

"Jangan ada anak stunting, anak harus sekolah setinggi-tingginya," pesan wakil Gubernur NTB itu.

Selain itu, ia juga berpesan kepada orangtua yang lanjut usia atau lansia yang hadir dalam kegiatan itu, agar banyak mengkonsumsi vitamin dan air putih.

"Kurangi makan makanan yang berminyak miyak seperti gorengan lebih baik banyak makan buah untuk kesehatan," terangnya.

Kemudian setelah memberikan arahan Wakil Gubernur NTB bersama Wakil Bupati Lombok Barat lalu memberikan bantuan secara simbolis, berupa telur kepada anak dengan harpaan agar dimasa pertumbuhan anak dapat bebas dari stunting.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved