Kematian Brigadir J
Kasus Brigadir J: Beda Pengakuan Bharada E Dulu dan Sekarang Hingga Pengajuan Justice Collaborator
Update terbaru kasus Brigadir J: beda pengakuan Bharada E dulu dan sekarang hingga pengajuan Richard Eliezer jadi justice collabolator.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Berbagai perkembangan mengenai kasus kematian Brigadir J telah diungkapkan oleh beberapa pihak.
Bharada E, salah satu tersangka kasus Brigadir J, memberikan pengakuan yang mengejutkan.
Selain itu, Bharada E juga telah mengajukan diri sebagai justice collaborator. Simak ringkasan updatenya:
Pengakuan Bharada E Dulu
Bharada E sempat memberikan pengakuan mengenai kronologi peristiwa kasus Brigadir J ketika diperiksa oleh LPSK.
Ketua LPSK Hasto Atmojo turut membagikan hasil pemeriksaan pihaknya terhadap Bharada E.
Hasto menjelaskan, Bharada E mengaku ditembak terlebih dahulu.
Bharada E kemudian beralasan terpaksa membalas tembakan dari Brigadir J karena merasa terancam.
Tembakan Bharada E akhirnya membuat Brigadir J meninggal dunia.
“Dia (mengaku) lakukan (penembakan) itu (karena) kan dia ditembak duluan oleh Yoshua (Brigadir J),” ungkap Hasto, Sabtu (30/7/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: 4 Tanggapan Jokowi Terkait Kasus Kematian Brigadir J, Selalu Minta Polisi Terbuka dan Transparan
Selain diperiksa oleh LPSK, Bharada E juga menjalani pemeriksaan dari Komnas HAM.
Kepada Komnas HAM, Bharada E mengaku menembak Brigadir J walau sudah jatuh tersungkur.
Menurutnya, tembakan yang dilepaskan sebanyak dua kali.
Alasan Bharada E, ingin memastikan Brigadir Yosua telah berhasil dilumpuhkan.
"Menurut dia, kena tembakannya. Setelah itu masih adu tembak lagi sampai kemudian saudara Brigadir J ini tersungkur," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
